Lima dari Delapan Jenis Jatuh Cinta Ini Dialami Setiap Pria
Penelitian membuktikan, lima dari delapan jenis jatuh cinta ini selalu dialami semua pria. Apa iya?
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Menurut penelitian, pria akan mengalami minimal lima dari delapan jenis jatuh cinta ini. Itulah yang dibahas oleh pakar cinta Shaunti Feldhahn dalam bukunya For Woman Only: What You Need to Know about the Inner Lives of Men. Kenali jenis-jenis jatuh cinta yang pernah atau akan dialami pria agar tak salah menafsirkan sinyal dari si dia.
1. Cinta Monyet
Jangankan pria, kita mungkin juga pernah mengalaminya. Inilah saat pertama kali pria mengangumi kecantikan lawan jenisnya. Bisa mereka alami saat masih TK, SD, atau awal masuk SMP. Bisanya, pria tak segan untuk menceritakan kejadian ini pada siapa pun, termasuk Anda. Tapi bukan maksud membuat cemburu karena mereka hanya menganggap ini sebagai cerita lucu atau konyol.
Tip cinta: Bila suatu saat ia bertemu atau menceritakan tentang cinta monyetnya, tanggapi saja dengan santai. Anggap saja dia sedang mengenang masa-masa kejayaannya dan pamer pada Anda. Marah karena cemburu bisa membuat si dia enggan terbuka lagi.
2. Fantasi selebriti
Di usia berapa pun, pria bisa saja mengalami hal ini. Yang membedakannya, si dia mau jujur atau gengsi mengakui.
"Yang pasti, berfantasi dengan salah satu seleb perempuan pasti pernah ia alami," ungkap Shaunti.
Tip cinta: Mendengar dia memuji si seleb setinggi langit sampai-sampai mengatakan bahwa seleb tersebut adalah idamannya memang bikin gatal telinga. Tapi, marah-marah juga enggak ada gunanya. Si dia juga sadar kalau khayalan itu tak akan jadi kenyataan. Nah, daripada bertengkar untuk urusan yang enggak jelas seperti ini, Anda bisa membanggakan seleb pria idaman Anda. Simpel.
3. Trial Error
Inilah jatuh cinta yang paling banyak dialami pria di rentang usia 23-26 tahun. Yaitu fase di mana pria sedang asyik-asyiknya menikmati gaji, memanjakan diri sendiri, dan enggan berkomitmen. Lebih banyak menghabiskan waktu untuk hobi atau hangout bareng teman-temannya.
Bila tak punya target cepat nikah, sebagian besar dari mereka akan menganggap sebuah hubungan sebagai trial and error. Bila ia merasa cocok, maka ia akan mempertahankannya. Bila tidak, ia pasti akan beralasan "Aku belum mau pacaran atau mikirin nikah nih, masih fokus di karier." Fase ini juga dialami pria lajang usia 38-42 tahun.
Tip cinta: Jangan minta ia memilih antara Anda, karier, atau hobinya. Bisa-bisa hubungan kandas
di tengah jalan. Untuk bisa langgeng, coba deh dukung dia untuk bisa lebih sukses. Misalnya, cari tahu kegiatannya di kantor dan beri semangat. Sekali-kali ikut gabung di komunitas hobinya dan berusahalah menikmati. Semakin merasa didukung, si dia bisa semakin lengket.
4. Cinta sesaat sekadar ingin dilayani
Diperlakukan spesial atau dilayani oleh lawan jenisnya bisa membuat pria merasa tersanjung. Tak heran kalau para pria mudah tertarik dengan sikap para pramugari, bartender, atau perawat perempuan (yang sebenarnya memang bertugas untuk memberikan servis pada setiap pengunjung).