Pelaku Pariwisata Gagas Forum Jogja Ngangeni
"Forum 'Jogja Ngangeni' merupakan sebuah komunitas informal yang beranggotakan para praktisi pariwisata di DIY,
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN – Sejumlah pelaku dan praktisi bidang pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta membentuk forum "Jogja ngangeni" sebagai wadah bertukar informasi dan pengembangan sektor pariwisata.
"Forum 'Jogja Ngangeni' merupakan sebuah komunitas informal yang beranggotakan para praktisi pariwisata di DIY," kata Ketua Himpunan Pramuwisata (HPI) DIY Imam Widodo, Jumat (18/4/2014).
Menurut dia, praktisi pariwisata tersebut di antaranya pramuwisata, tour operator, public relation (PR) travel agent, PR hotel dan restoran, PR lembaga kepariwisataan baik swasta dan pemerintah, event organizer yang memiliki komitmen kuat untuk memajukan kepariwisataan di DIY.
"Terbentuknya forum ini diinisiasi oleh komunitas pramuwisata di DIY yang menganggap pentingnya jalinan silaturahmi yang kuat dan dinamis antara pelaku pariwisata di DIY," katanya.
Menurut Imam, forum ini diawali dengan sebuah grup "online" di jaringan grup sebuah media sosial "Jogja Ngangeni" yang dioperasionalkan sejak tiga bulan terakhir.
"Selanjutnya dilaksanakan temu darat Selasa 15 April 2014 di nDe Luweh Resto, Jl. Ngeksigondo No.54 Kotagede Yogyakarta," katanya.
Sedangkan menurut Irsyam nDe Luweh sebagai promotor Forum "Jogja Ngangeni", forum yang saat ini memiliki anggota sekitar 25 orang ini berupaya membangun dinamika harmonis antara anggota forum sehingga bisa saling asah asih dan asuh serta mengembangkan kemampuan, ketrampilan dan semangat dalam membangun pariwisata.
"Yang terpenting bagi anggota komunitas adalah aksi nyata dalam membangun dan menggairahkan kepariwisataan di DIY bukan NATO alias no action talk only," katanya.