Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Rosa Rai Djalal Beberkan Rahasia Suksesnya

Menurut Rosa, seorang ibu adalah first educator bagi anak anaknya. Ia mengaku tidak ingin abai berinvestasi bagi pendidikan anak anaknya.

Penulis: Sugiyarto
zoom-in Rosa Rai Djalal Beberkan Rahasia Suksesnya
TRIBUN/DANY PERMANA
Peserta konvensi Partai Demokrat Dino Patti Djalal (kiri) bersama istrinya Rosa Rai Djalal (kanan) melakukan santap siang sebelum menabur bunga di makam almarhum Usman dan Harun, di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Senin (24/3/2014). Nama prajurit TNI AL Usman dan Harun yang pernah bertugas di Singapura akan disematkan sebagai nama Kapal Perang RI, namun hal tersebut diprotes oleh pihak Singapura. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah kesibukannya mendampingi suami yang tengah mengikuti konvensi Capres Partai Demokrat, Rosa Rai Djalal membeberkan rahasia suksesnya dihadapan ratusan perempuan pada acara "CeweQuat 100% GiveBack" di sebuah Mall di kawasan Sudirman, Sabtu (3/5).
Belakangan, istri Dino Patti Djalal ini mengaku sibuk mendampingi suaminya untuk sosialisasi dengan mengunjungi berbagai daerah di Indonesia.
Meskipun sibuk, Rosa selalu meluangkan waktu untuk ketiga anaknya, Alexa, Keanu, dan Chloe. Kadang, bila libur sekolah, Rosa juga membawa serta ketiga anaknya ke berbagai daerah.
Menurut Rosa, seorang ibu adalah first educator bagi anak anaknya. Oleh karena itu ia mengaku tidak ingin abai berinvestasi bagi pendidikan anak anaknya
"Ibu itu first educater buat anak anak kita. Anak di bawah kasih sayang seorang ibu akan menjadi anak yang empati dan cerdas," tuturnya.
Rosa bercerita, ada nasehat orang tuanya yang selalu dia ingat, yaitu bahwa setinggi dan sehebat karir seorang wanita, harus tetap dijaga keharmonisan rumah tangganya.
"Selain itu perhatikan pendidikan anak karena anak adalah penerus perjuangan bangsa," tuturnya.
Meskipun mempunyai suami seorang diplomat dengan gaji yang lumayan, Rosa mengaku ingin tetap mandiri secara ekonomi. 
Sebelum menikah, Rosa sudah membuka usaha salon kecantikan meski kemudian bangkrut.
Menurut Rosa, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Ia pun banyak belajar dari kebangkrutan usaha salonnya.
"Bila gagal pasti Tuhan akan memberikan sesuatu yg jauh lebih baik. Kita harus belajar dari kegagalan karena kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda," kata perempuan yang berprofesi sebagai dokter gigi ini.
Saat ini, Rosa bersama teman temannya mendirikan klinik gigi di bilangan Jakarta Selatan.
Meski mengutamakan keluarga dan karir, Rosa tidak lupa berorganisasi dan berkomunitas. Ia tercatat pernah menjadi ketua Muslim Women Association (MWA) dan ASEAN Women Circle (AWC).
Ia juga aktif dalam Perhimpunan Kebayaku, yaitu perhimpunan orang orang yang melestarikan kebaya sebagai budaya bangsa agar tidak punah. 
Kini, setelah suami kembali ke Indonesia usai menunaikan tugasnya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosa mengaku bersama teman temannya akan mendirikan organisasi non profit yang diharapkan memberikan sumbangsih bagi kemajuan wanita Indonesia.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas