Penampilan Kontroversial Lupita Nyong'o di Karpet Merah MET Gala
Belakangan nama aktris Lupito Nyong'o kerap menjadi perbincangan karena penampilannya.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Belakangan nama aktris Lupito Nyong'o kerap menjadi perbincangan. Bukan hanya karena prestasinya sebagai aktris pendatang baru yang langsung memenangkan piala Oscar, tetapi juga gaya berbusananya. Aktris asal Kenya ini selalu dipuja-puja berkat gaya berbusananya yang selalu memesona dan anggun.
Tapi tampaknya penampilan sang bintang di MET Gala, Senin (5/5/2014) malam, jauh dari kesan tersebut.
Diorganisir oleh Pemimpin Redaksi majalah Vogue Anna Wintour, MET Gala merupakan salah satu gelaran terpenting di kalender mode dunia yang dihelat untuk membuka pameran mode dan mengenang sejumlah tokoh mode di Metropolitan Museum, New York City, AS.
Disebut sebagai Oscar-nya fashion, MET Gala selalu bertaburan selebritas papan atas dunia berikut sosok-sosok terpenting di industri mode dunia.
Tahun ini, MET Gala mengenang sosok Charles James, seorang couturier asal Inggris.
Dengan dresscode "White Tie and Decorations" yang diusung untuk tahun ini, para tamu perempuam diminta untuk hadir dalam balutan gaun bersiluet ball-gown.
Lupita sendiri sepertinya tidak mengindahkan dresscode tersebut. Bintang "12 Years a Slave" ini mengenakan dress pendek yang dipadukan dengan luaran jaring-jaring beading hijau selutut dengan aksen bulu-bulu. Busana tersebut adalah rancangan Prada.
Dengan dekorasi head-band beading di kepala, penampilan Lupita menyerupai pemeran dalam film "The Great Gatsby" - retro art deco.
Banyak pengguna Twitter yang mengkritik penampilannya. Salah satunya, Bill Werde, kontributor untuk Rolling Stone, yang mengatakan dengan penampilan itu, Lupita resmi menjadi juru bicara sebuah asosiasi jaring ikan.
Namun tak sedikit pula yang memuji pilihan busana Lupita itu.
Penulis mode Jimi Shi, melalui Twitter-nya, mengatakan "Controversial, yes. But I say Lupita Nyong'o is a best-dressed in Prada's quirky take on Charles James. #MetGala." (Daniel Ngantung)