Sulaman Karawo, Produk Fashion Manual yang Eksotik
Sulaman Karawo atau biasa dikenal Sulaman Kerawang memiliki keunikan dalam teknik pembuatan. Mau tahu uniknya?
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengeksplor kekayaan wastra Indonesia mungkin tak akan ada titik hentinya. Negeri ini dikarunia begitu banyak wastra, dengan keunikan tersendiri sesuai kearifan lokal daerah masing-masing.
Salah satunya adalah Sulaman Karawo dari Provinsi Gorontalo. Sulaman Karawo atau biasa dikenal Sulaman Kerawang memiliki keunikan dalam teknik pembuatan.
Ada dua jenis karawo yaitu karawo manila dan karawo ikat. Karawo manila dibuat dengan teknik mengisi benang sulam secara berulang sesuai dengan motif yang sudah ada.
Adapun karawo ikat dilakukan dengan cara mengikat bagian-bagian bahan yang telah diiris dan dicabut serat benangnya mengikuti motif yang telah dibuat.
Kedua teknik ini sama-sama melalui tiga tahapan, yaitu iris-cabut, menyelam, dan proses finishing. Butuh waktu 10 hari bahkan sebulan untuk membuat satu produk sulaman dengan motif besar.
"Sulam ini sudah ada sejak abad ke-17," jelas Emilia Hinta, Pemilik dan Pembina Ibukita Gallery. Ibukita Gallery merupakan program pembudidayaan sulaman karawo agar tidak tenggelam oleh perkembangan zaman.
Supaya sulaman ini tetap eksis dan semakin dikenal, Emilia beserta perajin mencoba mengangkat sulaman karawo menjadi busana siap pakai (ready to wear). Selain itu, Emilia juga mulai menggandeng desainer ternama untuk mengolah sulaman tersebut menjadi busana siap pakai yang trendi, sesuai dengan keinginan pasar.
Ada tiga desainer yang ia ajak berkolaborasi, yaitu Carmanita, Deden Siswanto, dan Tuty Cholid. Rancangan mereka ditampilkan saat perayaan hari jadi Ibukita Gallery keempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Selasa (6/5/2014).
Penasaran? Anda bisa menemui busana-busana berbahan sulaman karawo lalu di butik Ibukita Gallery di Thamrin City, ground floor C16a, Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.