TRIBUNNEWS.COM - Kemarin, Selasa (13/05/14), Victoria Beckham hadir di Jakarta. Kedatangannya ini dalam rangka peluncuran perdana label fesyen miliknya yang bertajuk Victoria Beckham, di butik On Pedder, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.

Semenjak tahun 2009 silam, Vic, sapaan akrab Victoria, resmi merilis rangkaian koleksi busana rancangannya ke pasaran. Tanpa menunggu lama, koleksinya tersebut laris manis dan menjadi incaran para pecinta mode dunia, termasuk Indonesia.

Respon positif yang demikian, menginspirasi butik On Pedder mengundang istri David Beckham ini untuk secara resmi merilis koleksi tas dan sunglasses rancangannya di Jakarta.

Namun, di balik histeria kedatangan Victoria Beckham dan koleksi fashion-nya di Jakarta ini, sebenarnya “tersimpan” ancaman besar untuk lingkup pasar produk mode lokal.

Pasalnya, sama seperti kehadiran label internasional lainnya, label milik Victoria ini pun berpotensi mempersempit cakupan pasar produsen ritel dan perancang busana di Tanah Air.

“Dia (Vic) ke sini kan buat promosi koleksinya, berarti dia jualan, bukan belanja. Nah, jadi kedatangan koleksinya itu sudah pasti enggak menguntungkan produk lokal, justru malah “menjajah”.  Lingkup pasar untuk pengusaha dan perancang lokal jadi kian sempit,” jelas Lenny pada Kompas Female saat dihubungi lewat ponsel, Selasa (13/05/14).


Syafrina Syaaf