Model Seksi Curi Perhatian di Ajang Jambore Nasional Bus Mania Community
Gaya para model seksi mencuri perhatian di ajang Jambore Nasional Bus Mania Community di Malang, Jawa Timur.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Selain diisi dengan kegiatan melihat dari dekat proses perakitan bus di Karoseri Tentrem, acara Jambore Nasional BisMania Community (Jamnas BMC) 2014 yang digelar di Kota Malang, Sabtu (17/5/2014) juga dimeriahkan dengan kegiatan lomba foto yang diikuti oleh sejumlah peserta jambore.
Lomba foto ini melibatkan dua model asal Kota Malang, masing-masing Susan dan Dhaning. Susan berpose di depan dua bus, masing-masing bus Max bermesin depan Hino AK 215, yang merupakan model bus terbaru buatan Karoseri Tentrem yang diperkenalkan di ajang jambore, serta Dhaning berpose di depan sasis bus Mercedes-Benz.
Lomba foto digelar di pelataran parkir bus yang selesai diproduksi di Karoseri Tentrem, di Jl Perusahaan No 100, Kota Malang dan memperebutkan sejumlah hadiah.
Peserta dibagi dalam tiga kategori berdasarkan perangkat memotret yang digunakan. Masing-masing kategori kamera DSLR, kamera prosumer dan kamera smartphone. Peserta terlihat sangat antusiasi meski cuaca Kota Malang siang itu sedikit diliputi mendung.
"Seru banget lombanya. Tapi kalau bisa tahun depan pesertanya jangan dibatasi. Beri kesempatan kepada setiap peserta dari daerah untuk berpartisipasi, jangan dibatasi oleh kuota peserta," ujar Eka Wicaksana, peserta jambore asal Subkorwil BMC Kediri di sela menyaksikan lomba foto ini.
Salman, peserta jambore asal Korwil Jakarta Raya menilai, acara ini bagus buat mengasah talenta fotografi. "Untuk sesi lomba ini, waktunya kurang lama. Terasa sebentar banget," ujarnya.
Jamnas BMC 2014 diikuti oleh 19 korwil BMC yang tersebar di kota-kota di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Bali, seperti Jakarta dan Bodetabek, Serang, Bandung, Sukabumi, Cirebon, Pekalongan, Tegal, Semarang, Kudus, Pati, Purwokerto, Jogjakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Sidoarjo, Tuban, Kediri, Tulungagung, Sumenep, Sambas (Kalbar), Singapura, dan Malang sendiri sebagai tuan rumah.
Jambore Terbesar, 23 Bus Dari Berbagai Kota
Jambore tahun ini merupakan jambore terbesar jika dilihat dari jumlah peserta yang hadir, mencapai 765 orang. Mereka datang berombongan dengan perjalanan darat membawa 23 bus dari berbagai kota. Acara jambore serupa pernah digelar di Kota Kudus, Jogjakarta dan Bandung.
Di acara ini, para peserta jambore diajak melihat dari dekat proses perakitan sebuah bus di Karoseri Tentrem, salah satu karoseri bus ternama di Indonesia.
Yakni, tahapan sejak sasis bus dikirim dari dealer lalu dibuatkan struktur rangka bodi, pemotongan dan pemasangan pelat bodi, lantai dan atap bus, proses finishing, pengecatan, sampai pemasangan aksesoris dan pengetesan kebocoran (water test). Semua tahapan tersebut dibedah di acara ini, termasuk proses desain awal sebuah bus dengan bantuan perangkat lunak komputer.
Acara Jamnas BMC 2014 sendiri merupakan acara tahunan yang digelar sejak komunitas ini berdiri pada 2008.
Selain mengunjungi workshop Karoseri Tentrem, acara jambore juga diisi dengan sharing wawasan tentang peta pasar sasis bus di Indonesia dengan menghadirkan pembicara dari Hino Motor Manufacturing Indonesia, obrolan tentang produk sealing untuk komponen bus dengan menghadirkan pembicara dari Sika, sebuah perusahaan vendor karoseri berbasis di Eropa, serta paparan tentang industri jok bus dengan menghadirkan pembicara dari PT Rimba Kencana, produsen jok bus merk Hai dari Kota Malang.
"Bus saat ini sudah lebih dari sekedar sarana transportasi massal yang efektif mengurangi polusi dan menekan konsumsi BBM, tapi juga sudah menjadi gaya hidup," ujar Dudi Sudarmono, panitia pelaksana Jamnas BMC 2014 kepada Tribun di sela acara.