Schneider Electric Indonesia Ingatkan Bahaya MCB Palsu
Jika tidak waspada, konsumen bisa memperoleh barang dengan fungsi yang sangat lemah atau bahkan tidak ada.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat diminta untuk mewaspadai pemilihan produk Mini Circuit Breaker (MCB) palsu karena diduga kuat saat ini marak beredar produk MCB palsu di pasaran.
Jika tidak waspada, konsumen bisa memperoleh barang dengan fungsi yang sangat lemah atau bahkan tidak ada.
"Pemalsu MCB semakin cerdik memasarkan produknya, tampilan luarnya dibuat sangat mirip dengan yang asli, bahkan mereka sengaja menambahkan besi atau pemberat lainnya agar berat MCB palsu ini mirip dengan yang asli," jelas Yola Riana Effendi selaku Retail Product Manager Schneider Electric Indonesia, Selasa (1/7/2014).
Untuk itu, saat membeli produk itu diperlukan kesadaran tinggi dari masyarakat untuk memilih MCB yang berkualitas, yaitu yang memenuhi SNI seperti rangkaian produk MCB dari Schneider Electric.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk menanggapi pemalsuan ini adalah melalui pemusnahan 6000 MCB palsu yang telah kami lakukan bulan Oktober tahun 2013 lalu.
Tingginya angka insiden kebakaran tadi juga diakibatkan oleh pemasangan dan perbaikan listrik yang tidak dilakukan oleh petugas yang memiliki sertifikasi dalam penanganan kelistrikan.
Untuk menjawab permasalahan ini, sejak tahun 2012 lalu, Schneider Electric bekerja sama dengan Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) telah melatih kurang lebih 8.000 instalatir anggota AKLI dan mahasiswa jurusan teknik di berbagai wilayah Indonesia.
"Semua pelatihan didukung oleh tenaga ahli dan unit demo yang disediakan oleh Schneider Electric," katanya.
Berbagai sesi mengenai pengetahuan dan pelatihan diberikan dalam kesempatan termasuk juga cara mengidentifikasi MCB palsu/tiruan dan bahaya yang dapat diakibatkan, serta pemasangan MCB, MCB box dan ELCB yang tepat.
Selain itu, kini Schneider Electric memperluas jangkauan edukasinya dengan merekrut para instalatir listrik independen non-anggota AKLI.
Perekrutan ini dilakukan secara ekstensif, baik melalui pendekatan secara langsung di lapangan maupun melalui pendaftaran yang dibuka di banyak gerai toko listrik resmi yang telah menjadi mitra Schneider Electric.
Seluruh instalatir ini pada akhirnya diberikan hak istimewa untuk menjadi anggota dari Install Team Club, yang kemudian terdaftar di website Schneider Electric Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.