Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Gaya Busana Modis Itu Menurut Sains Jika Padanan Warnanya Seimbang

Apa kata sains tentang gaya berbusana Anda? Seperti apa tampilan yang modis menurut sains?

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Gaya Busana Modis Itu Menurut Sains Jika Padanan Warnanya Seimbang
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Model dari Totok Saha Modeling School memperagakan busana batik koleksi terbaru Batik Danar Hadi motif Dasar Warna Layout pada fashion show The Serenity of Ramadan, di Batik Danar Hadi, Jalan Gajah Mada, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (16/7/2014). Sebanyak lima tema baru dari Batik Danar Hadi diluncurkan untuk memeriahkan nuansa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) 

TRIBUNNEWS.COM - Apa kata sains tentang gaya berbusana Anda? Seperti apa tampilan yang modis menurut sains?

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Plos One belum lama ini, penampilan yang modis adalah saat gaya berbusana menampilkan padanan warna yang seimbang - tidak begitu senada namun tidak begitu kontras pula.

Para peneliti menyimpulkan hal tersebut setelah meneliti 239 responden yang 69 persen di antaranya adalah perempuan usia rata-rata 35 tahun.

Peneliti lalu memperlihatkan empat palet yang masing-masing terdiri dari empat warna kepada para responden. Palet satu dan dua untuk pakaian wanita. Sementara palet tiga dan empat untuk pakaian pria.

Kelompok palet warna yang ditampilkan contohnya lime green dipasangkan dengan hijau (dikategorikan sebagai palet warna berbeda), lalu ada palet yang terdiri dari hitam dan abu-abu gelap (warna sama).

Ada dua kriteria penilaian yaitu preferensi model busana dan koordinasi warna yang disukai para responden.

Terungkap bahwa busana dengan warna yang "matching" memang membuat busana terasa "fashion forward" alias modis, namun ketika warna terlalu senada atau mirip, busana kehilangan pesonanya.

Berita Rekomendasi

Menurut para peneliti, hasil tersebut kemungkinan ada kaitannya dengan pengaruh kebudayaan global yang mengajarkan masyarakat untuk bijak dalam memilih gaya busana, yaitu tetap menarik namun tidak yang terlalu menarik perhatian.

"Fashionable yang maksimal adalah saat busana tidak terlalu kontras, namun di saat yang bersamaan tidak begitu sepadan," tulis para peneliti. (Daniel Ngantung)

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas