Pemudik Bawa Oleh-oleh Roti Ganjel Rel Dari Kampoeng Semarang
Anda yang berkendara melintasi jalur pantura dari arah timur, bisa mampir ke Kampoeng Semarang untuk mencari oleh-oleh khas kota ini.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Ade Lukmono
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Anda yang berkendara melintasi jalur pantura dari arah timur, bisa mampir ke Kampoeng Semarang di Jalan Kaligawe Km 1, Kota Semarang untuk mencari oleh-oleh khas Semarang. Tempatnya cukup strategis, yakni berada di dekat pintu masuk tol menuju Jatingaleh dan jalur utama Pantura.
Endro Wahyu, pemudik asal Malang, Jawa Timur, menyempatkan singgah di Kampoeng Semarang untuk memborong wingko babat sebagai oleh-oleh. "Saya tidak perlu masuk kota. Begitu selesai belanja, saya langsung bisa masuk jalan tol," kata dia. Selain wingko babat, Endro juga menemukan roti ganjel rel yang sudah lama diidamkan.
Endro juga menikmati suasana Kampoen Semarang yang nyaman dan asri. Selain belanja oleh-oleh, dia bersantap siang di tempat ini. Masakan bandeng serani menjadi favoritnya.
Makanan lain khas daerah juga tersedia di Godhong Asem (sebutan untuk outlet khusus oleh-oleh di Kampoeng Semarang). "Di sini juga ada Carica dari Wonosobo, Terasi Udang dari Juwana, berbagai macam olahan sambal dari Surabaya, nting dari Salatiga dan lain-lain. Jadi tidak perlu mencari oleh-oleh ke berbagai tempat lantaran sudah tersedia di Godhong Asem," ujar karyawan Godhong Asem, Fathan.
Sementara di Kembang Asem, tersedia beragam souvenir khas Semarang, seperti gantungan kunci berbentuk Tugumuda, kaus bertema Semarang, juga batik premium yang dipajang di outlet bernama Asem Arang.
Kampoeng Semarang buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 21.00. Namun, khusus untuk akhir pekan dan hari libur, pusat oleh-oleh dan resto ini buka mulai pukul 07.00 sampai 22.00. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.