Wat Arun, Pasar di Thailand yang Terima Rupiah, Penjualnya Bisa Bahasa Indonesia
Bayar pakai rupiah di Pasar Wat Arun di kota Bangkok diterima. Uniknya, para penjualnya juga pintar berbahasa Indonesia.
Penulis: Agung Budi Santoso
Pasar Wat Arun, Bangkok.
Kota Bangkok jelang petang.
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Di berbagai tempat penukaran uang (money changer) di kota Bangkok, Thailand, mata uang rupiah tak diperhitungkan dalam daftar mata uang asing yang dianggap paling diminati.
Tapi siapa sangka ada beberapa tempat perbelanjaan yang justru dengan senang hati menerima pembayaran pakai rupiah. Salah satunya adalah Pasar Wat Arun, yang bisa dijangkau dari kota Bangkok setelah naik perahu menyusuri water park dan sampai di sebuah kuil.
Nah, di samping kuil tersebut ada Pasar Wat Arun. Uniknya, sebagian besar penjual di pasar ini bisa berbahasa Indonesia juga. "Sedikit-sedikit bisa bahasa Indonesia. Karena orang Indonesia banyak yang belanja ke sini, lama-lama bisa," kata seorang penjual baju anak-anak di pasar ini kepada Tribunnews.com, pekan lalu.
Di lain tempat di kawasan Pattaya, ada toko oleh-oleh yang penjualnya juga bisa bahasa Indonesia. Bayar pakai rupiah juga bisa. Cuma rupiah dihargai dengan kurs baht Thailand yang agak mahal. Kalau di Indonesia 1 baht Thailand dihargai Rp 370, di Thailand diharga Rp 400.
"Ya mau gimana lagi, aku kehabisan uang baht Thailand. Jadi bayar pakai rupiah," kata Hendri Asworo, seorang Warga Negara Indonesia yang sedang pelesiran di Pattaya, Thailand. (Agung BS)