Surabaya Touring, Long Distance Cyclist, Enjoy Mancal Surabaya - Lombok PP
"Berempat kami touring dengan mancal ke Amed, Bali," kata Herdianto Witjaksono, sesepuh dari Surabaya Touring kepada Surya.
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Main sepeda atau sepedaan setiap orang bisa melakukan, namun apakah pernah bersepeda dengan jarak tempuh ratusan kilometer.
Komunitas sepeda yang tergabung dalam Surabaya Touring, long distance cyclist sudah merasakan bersepeda dalam waktu beberapa hari dan menempuh jarak ratusan kilometer.
Tentunya bukan hanya persiapan secara fisik saja, tapi juga kesiapan mental sangat dibutuhkan bagi mereka yang akan melakukan touring dengan bersepeda. kuncinya harus menikmati setiap kayuhan sepeda.
Di Kota Surabaya penggemar touring dengan sepeda ini cukup banyak, salah satunya adalah Surabaya Touring, long distance cyclist, yang baru saja menjelajah rute Surabaya - Bali.
Sebuah daerah yang ada di ujung Timur Pulau Bali, tepatnya di Desa Amed , Abang, Kabupaten Karangasem.
"Berempat kami touring dengan mancal ke Amed, Bali," kata Herdianto Witjaksono, sesepuh dari Surabaya Touring kepada Surya.
Touring ini dilakukan Herdianto atau yang akrab dipanggil Mbah Polenk ini tepat tiga hari setelah lebaran kemarin.
"Berangkat tiga hari setelah lebaran,"tukasnya.
Bagi Mbah Polenk dan rekan rekannya perjalanan Surabaya - Bali dengan bersepeda ini bukan yang pertama, sebelumnya malah rute yang ditempuhnya lebih jauh yakni Surabaya - Lombok.
Perjalanan mancal Surabaya - Lombok ini dilakukan pada Tahun 2012 dan diulangi lagi pada Tahun 2013.
"Perjalanan Surabaya - Lombok ini seluruhnya dengan. mancal, tanpa loading, dan kami enjoy saja," kata Mbah Polenk.
Pada perjalanan Surabaya - Bali yang terakhir kemarin, Mbah Polenk sudah menyiapkan rute-rute yang akan ditempuhnya, jalur Situbondo pun dipilihnya, untuk rute mereka membagi dalam 4 etape.
Mengawali dari Surabaya - Situbondo, etape 2 Situbondo - Seririt. Etape 3, Seririt - Amed. dan etape 4, Amed - Denpasar.
Untuk touring gowes Surabaya - Bali ini, rombongan Surabaya Touring membutuhkan waktu perjalanan 4 hari dan 1 hari istirahat.
Selama perjalanan rata rata menyelesaikan 30 km, berhenti istirahat 15 menit, namun bila kondisi darurat seperti buang air kecil atau harus membeli minuman mereka akan berhenti.
"Total perjalanan sekitar 600 km, medannya juga menantang di kawasan Amed," terangnya.