TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anda mungkin pernah mendengar teman curhat berjam-jam dengan tangis dan bersikap seperti drama queen setiap hari. Atau setiap kali cek social media, teman atau relasi Anda menyampaikan umpatan-umpatan personal yang tiada henti, mengkritisi hal-hal yang bahkan mereka sendiri tidak mempunyai keahlian dalam bidang tersebut, atau malah mencaci maki orang-orang terdekat mereka tanpa ampun.

Bahkan, terkadang aibnya sendiri pun diceritakandengan bangga di depan teman-teman dan rekan sekerja sehingga kita kepayahan menyimpannya dalam memori kita yang sudah overload dengan cerita yang tak kunjung henti.

Sikap tidak mudah bersyukur adalah hal yang perlu dihindari dalam hidup kita. Lalu bagaimana cara kita membiasakan diri dengan sikap positif?

Sepuluh hal di bawah ini bisa dilakukan secara bertahap untuk membantu Anda terjauh dari ketidakbahagiaan dan penyakit-penyakit mental yang bisa menular ke orang terdekat Anda.

1. Kelilingi diri Anda dengan Positive People
Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang memiliki pengaruh positif dalam hidup Anda, orang-orang yang berbicara kebenaran dan mendukung Anda. Perluas network Anda dengan orang yang memiliki pengaruh positif dan orang-orang yang lebih maju dalam pengembangan pribadi dan profesional dari Anda. Jauhkan diri Anda dengan orang-orang negatif yang menghambat kemajuan Anda.

2. Biasakan untuk menggunakan Bahasa Positif
Perhatikan kata-kata yang Anda gunakan. Hindari kata-kata seperti 'selalu', 'tidakpernah', 'tidak', 'tidakakan' dan bahkan 'mengapa'.
Berikan kepada orang lain sesuatu yang ingin Anda berikan, tanpa mengukur yang Anda beri dan mengharapkan keuntungannya. Ketika Anda mencari kesuksesan, bantu orang lain untuk menjadi sukses. Ketika Anda mencari kebahagiaan, bantu orang lain untuk menemukan kebahagiaan juga.

3. Batasi Waktu di depan TV
Daripada nongkrong seharian di depan TV, lebih baik membaca buku, membuat proyek baru, melakukan hobi baru atau menggiatkan hobi lama, menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga Anda, atau melakukan sesuatu yang akan meningkatkan kehidupan Anda. Kelolalah waktu Anda untuk prioritas tertinggi dan yang bernilai.

4. Pilihan ada di tangan Anda
Hidup Anda adalah produk dan hasil pilihan Anda. Anda selalu memiliki pilihan. Anda dapat memilih untuk membiarkan keadaan saat ekonomi membawa Anda ke bawah atau Anda dapat memilih untuk mencari peluang dalam menghadapi kesulitan dan tantangan. Memilih untuk fokus perhatian Anda pada apa yang dapat Anda lakukan dan apa yang akan Anda capai. Cara yang Anda pilih untuk melihat dunia, akan menciptakan dunia yang Anda lihat.

5. Kembangkan mental "Banyak Memberi, Banyak Menerima"
Berikan kepada orang lain sesuatu yang ingin Anda berikan, tanpa mengukur yang Anda beri dan mengharapkan keuntungannya. Ketika Anda mencari kesuksesan, bantu orang lain untuk menjadi sukses. Ketika Anda mencari kebahagiaan, bantu orang lain untuk menemukan kebahagiaan juga.

6. Berinvestasilah dalam diri Anda
Dengarkan musik-musik yang punya aura positif dan memunculkan sikap positif, ikuti kursus atau workshop atau menghadiri seminar pengembangan pribadi. Baca buku-buku dari orang-orang seperti Napoleon Hill, Earl Nightingale, Jim Rohn, Charles Swindoll, John Maxwell, Dale Carnegie, Anthony Robbins, Jeffrey Gitomer, Wayne Dyer, Norman Vincent Peale, Ken Blanchard, Jack Canfield dan banyak lainnya. Bacalah buku dari orang-orang yang menulis tentang bagaimana Anda bisa melakukan sesuatu, dan bukan mengapa Anda tidak bisa melakukan sesuatu.

7. Buanglah kemarahan, kebencian, dan hobi menghakimi
Menyimpan emosi negatif seperti kemarahan atau kebencian akan menguras energi Anda dan menghalangi Anda untuk bergerak maju dan menciptakan perubahan positif dalam hidup Anda. Cara terbaik untuk melepaskan emosi ini adalah sepenuhnya mengakui perasaan yang terkait dengan pengalaman negatif Anda. Anda perlu menghormati dan menerima perasaan itu dan membiarkan mereka pergi karena mereka tidak lagi menyenangkan bagi Anda, lalu menggantinya dengan sesuatu yang lebih positif. Manfaatkan ingatan Anda terhadap hal-hal dan pengalaman negatif, untuk kemudian Anda pelajari dan bergerak maju.

8. Buatlah sesuatu hal yang positif, harapan yang realistis dan ambilah tindakan
Banyak orang mencoba untuk hidup sesuai dengan harapan orang lain, seperti orang tua, atau orang penting lainnya. Pastikan harapan Anda sesuai dengan siapa Anda sebenarnya. Anda adalah apa yang Anda percaya, dan Anda menjadi apa yang Anda harapkan. Mengharapkan yang terbaik, dan hanya yang terbaik, dari kehidupan, dari orang lain, dan dari diri sendiri. Lalu jangan lupa untuk menindaklanjuti terhadap apa yang menjadi harapan Anda.

9. Berhenti percaya apa yang Anda anggap benar dan mulai percaya pada apa yang Anda inginkan.
Identifikasi dan lepaskan keyakinan yang membatasi Anda yang sekarang tidak lagi mendukung dan menghargai diri Anda pribadi. Sebaliknya kembangkan keyakinan yang memberdayakan diri Anda, selaras dengan tujuan, nilai-nilai dan keinginan hati Anda.

10. Bertanggung jawab atas kehidupan Anda sendiri
Fokuskan perhatian Anda pada apa yang bisa Anda kontrol: pikiran Anda, tindakan Anda, perilaku Anda, keadaan emosi Anda dan tindakan sehari-hari dan kegiatan. Anda adalah pelayan bagi kehidupan Anda sendiri dan bertanggung jawab atas hasil dan pengalaman yang Anda buat. Merasa memiliki dan bertanggungjawab terhadap hidup Anda sendiri adalah kemerdekaan dan hak istimewa yang luar biasa.
Semua kebahagiaan dan kesuksesan, berawal dari sikap Anda. Happy Monday and Keep PMA! (diambil dari berbagai sumber dan Dieter P)

Segera kirim pertanyaan Anda tentang topik pojok curhat kepada Bertha Sekunda dengan mengisi komentar di bawah ini. Nantikan jawaban pertanyaan Anda di situs ini.