TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ekstrak kedelai (soya) bisa dipakai untuk perawatan melangsingkan tubuh.

Di Nujaniv de Beaute Surabaya, ekstrak soya dijadikan perawatan unggulan untuk menurunkan berat badan (BB) hanya dalam dua bulan.

Nelly Wijaya (28) mencoba perawatan jenis ini. Ia ingin mengecilkan lingkar lengannya yang terlihat besar.

Sebelumnya, karyawan swasta di bidang jasa ini sudah menurunkan berat badannya dengan menggunakan treatment ekstrak soya di Nujaniv de Beaute.

"Sudah turun 5 kg sebulan terapi (ekstrak soya), tapi lengan masih terlihat menggelambir. Coba di-treatment lagi biar kencang," kata Nelly beberapa waktu lalu.

Aesthetic Consultant Nujaniv de Beaute, dr Ghanis Yufrizal, mengatakan ekstrak soya ini mengandung lesitin yang bisa mengurai lemak jahat dan mengatur kadar gula darah dan fluktuasi insulin dalam darah.

Ekstrak soya diinjeksikan ke bagian-bagian tubuh yang ingin dikurangi bobotnya.

"Bisa di perut, lengan, paha, bokong, pinggang, leher, dan lainnya," tandas Ghanis.

Ekstrak soya ini murni dari bahan organik dan didatangkan dari Spanyol. Ekstrak soya ini disuntikan ke bagian tubuh sekitar 5 - 20 milimeter.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, orang yang melakukan perawatan ini diharuskan juga diet karbo.

Ghanis menerangkan, diet karbo ini bukannya melarang pasiennya makan.

Justru Ghanis menerapkan pola tiap dua jam makan kepada para pasiennya.

"Tapi makannya tanpa karbohidrat. Makannya hanya lauk pauk, seperti ikan, ayam tanpa kulit, daging, sayur, dab buah-buahan," urainya.

Jika dipadu antara injeksi ekstrak soya dan diet karbo, Ghanis mengungkapkan dalam waktu dua bulan dipastikan BB akan turun sampai 10 kg.

"Menurunkan BB tidak harus menyiksa diri diet berpuluh-puluh jam tidak makan. Selama perawatannya tepat, di Nujaniv bisa turun atau mengecilkan bagian tubuh. Tapi harus konsisten menjalani perawatan serta pola diet karbonya," ujarnya.