Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Berjodoh Lewat Dunia Maya Terbukti Paling Rentan Cerai

Mereka yang berjodoh atau menemukan pasangan lewat dunia maya terbukti paling rentan berpisah.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Berjodoh Lewat Dunia Maya Terbukti Paling Rentan Cerai
Mencari pasangan lewat dunia maya. 

TRIBUNNEWS.COM - Zaman sekarang bertemu pasangan lewat situs media sosial, sudah bukan sesuatu yang janggal, bahkan sudah lumrah terjadi dan berhasil mempertemukan sejumlah “belahan jiwa” di seantero dunia.

Namun demikian, Anda yang sekarang tengah menjajaki hubungan dengan seseorang yang Anda kenal lewat dunia maya, mesti berhati-hati. Sebab, suatu penelitian mengungkapkan bahwa bagaimana cara pasangan bertemu, berpengaruh pada kelanggengan hubungan.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa pasangan yang bertemu lewat dunia maya memiliki potensi putus atau berpisah lebih tinggi, ketimbang pasangan yang bertemu lewat cara tradisonal.

Penelitian dari Amerika Serikat ini membuat perbandingan antara pasangan yang bertemu lewat cara konservatif dan lewat dunia maya. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat kegagalan pada hubungan yang tercipta via perkenalan dunia maya sangatlah tinggi. Hal ini terjadi pada hubungan kekasih dan pernikahan.

Pada artikel yang berjudul “Is Online Better Than Offline for Meeting Partners? Depends: Are You Looking to Marry Or to Date?", Aditi Paul dari Michigan State University, East Lansing, Amerika Serikat, mengatakan bahwa hubungan yang bermula dari perkenalan dunia maya rentan putus dan gagal di tengah jalan.

Peneltian ini juga dilaporkan dalam jurnal berjudul Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, yang diterbitkan Mary Ann Liebert,Inc., publishers. 

"Kualitas yang telah teruji baik dari segi kepercayaan maupun dari keintiman masih tetap menjadi faktor penting dalam menentukan apakah pasangan akan tetap bersama atau tidak, terlepas dari apakah mereka bertemu dari dunia maya ataupun tidak," ujar Brenda K. Wiederhold,  Editor in Chief Virtual RealitY Medical Institute, Brussels, Beligum, and Interactive Media Institute, San Diego, California.

Silvita Agmasari/ Sumber : Dailymail
Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas