TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adalah hal yang biasa bagi Zanita Whittington dan Margaret Zhang keluar-masuk sejumlah peragaan busana di Paris Fashion Week. Mereka duduk bersandingan para selebrita kelas dunia, editor majalah mode, atau siapapun itu yang menjadi pemain penting di industri mode.

Zanita dan Margaret sepintas memang terlihat bukan "siapa-siapa". Editor media fashion ternama bukan, apalagi aktris ataupun bintang pop. Namun hasrat mereka yang besar pada dunia mode menjadikan keduanya sebagai sosok yang lumayan disegani para desainer dan sejumlah brand mode.

Zanita dan Margaret adalah fashion blogger. Aktif "mencurahkan" hasrat mereka terhadap mode dalam kemasan yang unik dalam blog, keduanya menjadi sosok yang turut mengubah "business game" di industri mode.

Keunikan dan kekreativitasan mereka dalam mengemas tulisan opini serta foto-foto menarik menjadi konten yang orisinal ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi desainer dan label internasional untuk mempromosikan produk mereka.

Tanpa disengaja, blog mereka pun membuahkan keuntungan. Tidak sekedar sebagai media promosi, Zanita (zanita.co.au) dan Margaret (shinebythree.com) sering diminta untuk membantu strategi pemasaran berkat ide kreatifnya.

Zanita misalnya pernah menjadi konsultan untuk L'Oréal, Swarovski, Nike, bahkan Visa dan Louis Vuitton. Perempuan lulusan Laws & Commerce University of Sydney ini juga pernah meminjamkan ide kreatifnya untuk Net-A-Porter Grup, situs penjualan produk fashion ternama di dunia. Ditanya berapa penghasilan yang diraup, keduanya menolak untuk berbagi.

"Sebetulnya ini hanya kebetulan saja karena saya tidak pernah menganggap fashion blogger sebagai profesi. Namun saya sangat berhasrat terhadap fashion," ujar Zanita di ujung telepon dalam wawancaranya dengan sejumlah media Indonesia termasuk Tribunnews.com beberapa waktu lalu.

Zanita dan Margaret adalah dua dari lima fashion blogger terkenal dari Australia yang tampil di reality show terbaru E! berjudul "Fashion Blogger". Reality show bergenre dokumenter ini tayang perdana Rabu, 15 Oktober lalu di E! channel.

Lain Zanita, lain Margeret. Margaret yang mulai bersentuhan dengan mode saat menjadi model sudah menganggap sebagai sebuah profesi. "It's part of my life," kata Zanita yang juga menyenangi dunia fotografi itu.

Namun keduanya sepakat menjadi fashion blogger bukanlah cara untuk menjadi orang terkenal ataupun untuk menghasilkan uang sebanyak-banyaknya.

"Banyak persepsi yang salah tentang fashion blogger. It's all about passion and honesty. Soal uang, itu akan datang dengan sendirinya," kata Margaret.

Tips bagi blogger yang ingin menjadikan blog fashion mereka lebih menarik?

"Jangan takut untuk mengekspresikan atau mengungkapkan opinimu tentang sebuah produk fashion dalam blog. Yang terpenting jujurlah pada diri sendiri," kata Margaret.

Sementara Zanita menambahkan, topik sebaiknya jangan seputaran fashion saja. "Saya juga berbicara soal traveling dan politik. Mungkin itu yang membuat blog saya menarik dan berbeda dari lainnya. Fashion blogger juga bisa berekspresi melalui Twitter, Instagram, dan media sosial lainnya," ujarnya.