TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penampilan Michelle Obama di Fashion Education Workshop yang digelar di Gedung Putih pekan lalu sempat menjadi pemberitaan hangat.

Ia tampil dalam balutan gaun koktil hitam berhiaskan bordir floral kebiruan rancangan Oscar de la Renta. Itu adalah kali pertamanya ia mengenakan karya Oscar selama tujuh tahun menjabat sebagai Ibu Negara AS.

Adalah ciri khas Michelle mengenakan busana-busana karya anak negeri sendiri. Mulai dari label high-street fashion setaraf department store hingga desainer berkaliber dunia seperti Michael Kors, Carolina Herera, dan Jason Wu. Namun belum pernah sekali pun ia membaluti tubuhnya dengan gaun rancangan Oscar, desainer kelahiran Republika Dominika yang menjadikan Amerika sebagai basis bisnisnya.

Tak heran bila penampilannya itu mengundang perhatian. Ironisnya, beberapa pekan setelah "momen bersejarah" itu, Oscar tutup usia di umur 82 tahun.

Banyak yang berasumsi hubungan Oscar dan Michelle "alot" lantaran sikap kritis Oscar terhadap penampilan sang Ibu Negara . Beberapa kali ia mengkritik pilihan busana ibu dua anak itu saat melakukan tugas kenegaraan.

Oscar sempat merasa geram setelah mengetahui Michelle mengenakan gaun Alexander McQueen rancangan desainer Inggris Sarah Burton di acara penyambutan kunjungan kenegeraan Presiden Tiongkok Hu Jintao 2011 silam.

"Michelle adalah sosok yang berperawakan menarik. Ia memang berhak mengenakan gaun apapun yang ia suka. Tapi saya kecewa karena Michelle mengenakan gaun rancangan desainer asing saat menyambut pemimpin Tiongkok," ujarnya seperti dikutip Tribunnews.com dari Daily Mail.

"Kita kehilangan kesempatan besar untuk menunjukkan kehebatan industri fashion negeri ini. Saya yakin dia tidak sengaja karena tidak mendapatkan arahan yang benar," katanya lagi.

Dua tahun sebelumnya, Oscar juga pernah mengkritik Michelle yang mengenakan cardigan produk label fast-fashion favoritnya, J. Crew, saat bertemu Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham.

"You don't...go to Buckingham Palace in a sweater," katanya kepada Women's Wear Daily.

Menurutnya sudah menjadi kewajiban Ibu Negara untuk memperkenalkan keragaman dan keunikan karya para desainer Amerika melalui penampilannya.

"Industri mode Amerika sedang berjuang..  Saya tidak keberatan Michelle mengenakan J.Crew karena keberagamanlah yang membuat negara ini hebat. Namun ada banyak desainer luar biasa di Amerika. Saya rasa adalah kesalahan besar jika hanya mengarah kepada satu tujuan (memakai busana yang sama)," terangnya. (Tribunnews.com/Daniel Ngantung)