Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Ih Nama Menunya Menyeramkan! Bagaimana Rasanya?

Ranah kuliner pun ikut terpengaruh dengan hiruk pikuk Halloween. Di Bandung, berbagai menu bertema horor pun bermunculan memeriahkan perayaan ini.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ih Nama Menunya Menyeramkan! Bagaimana Rasanya?
TRIBUN JABAR / LAISA KHOERUN NISSA
Zombie rice 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Laisa Khoerun Nissa

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - HALLOWEEN merupakan salah satu perayaan terbesar di dunia. Perayaan yang digelar setiap tanggal 31 Oktober ini biasanya dirayakan dengan mengadakan berbagai acara seperti pesta kostum, games, lomba-lomba yang berkaitan dengan hantu atau hal-hal menyeramkan.

Tradisi Halloween konon berasal dari Eropa Barat. Perayaan ini sering dikaitkan dengan festival "Samhain" dari bangsa Celtic yang menandai berakhirnya musim panen dan awal musim dingin. Perlahan-lahan, tradisi ini menyebar ke berbagai negara, khususnya Amerika yang menjadikan perayaan Halloween sebagai libur nasional terbesar kedua setelah Natal.

Perayaan Halloween sendiri saat ini sudah menjadi hal umum di Indonesia. Meski belum seheboh di luar sana, berbagai acara bertema horor terhitung mudah ditemukan ketika perayaan ini tiba, khususnya di berbagai kota besar.

Tak hanya acara bertema horor, ranah kuliner pun ikut terpengaruh dengan hiruk pikuk Halloween. Di Bandung, berbagai menu bertema horor pun bermunculan memeriahkan perayaan ini.

Seperti yang ditawarkan oleh Karnivor Resto di kawasan Jalan LLRE Martadinata (Riau). Setidaknya ada enam varian kuliner berkonsep "menyeramkan" yang bisa dicicipi ketika Halloween.

"Setiap tahunnya kita memang memiliki tradisi membuat menu spesial buat Halloween. Temanya tahun ini sih lebih ke zombie," kata Executive Head Chef Karnivor, Steven, Jumat (31/10/2014).

Berita Rekomendasi

Tema horor tersebut diterjemahkan dalam tampilan menu yang berhubungan dengan zombie. Misalnya menu zombie brain jelly. Ya, penampakan sajian ini seolah menyajikan otak diatas piring.

Meski begitu, otak yang disajikan merupakan puding vanilla yang dibentuk menyerupai organ tersebut. Puding vanilla tersebut memiliki isian berupa stawberry jam. Agar semakin seram, umuran sirup stroberi turut ditambahkan di sekelilingnya sehingga terlihat seperti darah.

Menu lainnya ada ripper finger. Menu ini terbuat dari sosis bratwurst yang diolah dengan cara deep fried. Agar terlihat seperti jari asli Chef Steven memberi kemiri utuh untuk memberi kesan kuku dalam jari tersebut.

Menu ini turut ditambahkan saus barbekyu dan taburan keju diatasnya. Penyajiannya pun sengaja dibuat acak-acakan untuk menambah tampilan horor.

Untuk hidangan berat, ada juga menu zombie rice yang memadukan otak, usus dan daging sapi yang diolah dengan cara diungkep dan dibakar. Tambahan saus gravy membuat menu ini semakin lezat ketika disantap.

"Kita juga punya menu brownies yang dibuat menyerupai kuburan lengkap dengan batu nisan diatasnya," katanya.   

Dari sisi minuman pun, terdapat menu bernama seram semisal blood punch yang memadukan berbagai sirup dan terdiri dari empat varian sesuai golongan darah. Ada juga frankenshake, milkshake cokat dan mint dengan topping meses diatasnya.

"Memeriahkan Halloween selain menu seram kita juga imbangi dengan dekorasi horor serta berbagai acara bertema zombie seperti zombie walk hingga zombie invashion," kata Steven. (isa)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas