Novelis Berusia 80 Tahun Jadi Iklan Label Fashion Celine
Rumah mode yang berbasis di Paris itu menampilkan Joan Didion, seorang penulis novel berusia 80 tahun, untuk mempromosikan busana musim semi 2015.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM - Rumah mode dan brand fashion mulai berlomba-lomba melansir kampanye untuk mempromosikan koleksi busana musim semi 2015.
Teranyar, Celine yang mencoba mencuri perhatian dunia dengan menggandeng seorang perempuan lansia sebagai model iklannya.
Alih-alih supermodel seksi, rumah mode yang berbasis di Paris itu menampilkan Joan Didion, seorang penulis novel berusia 80 tahun, untuk mempromosikan busana musim semi 2015.
Di iklan yang jauh dari kesan glamor itu, Joan muncul dalam balutan busana yang sederhana. Duduk di sebuah sofa, tubuhnya dibaluti sweater hitam yang dipadukan kacamata hitam ber-frame besar dan kalung ber-pendant kuningan.
Pemotretan dilakukan di apartemennya, di kawasan Upper East Side, New York, AS. Aksi Joan dibidik oleh fotografer ternama Juergen Teller.
"Saya benar-benar tidak tahu kenapa saya terpilih," ujar Joan kepada The New York Times. Pihak Celine meneleponnya tanpa menyampaikan lebih detail mengapa Celine ingin sekali mengajaknya berkolaborasi.
Entah atas alasan apa Phoebe Philo, sang direktur kreatif Celine, memilih Joan.
Padahal Joan memastikan, dirinya tidak memiliki hubungan khusus dengan brand tersebut ataupun Pheone. Selain sebagai pembeli biasa yang memiliki beberapa busana dari label tersebut.
Ia bahkan belum pernah menghadiri fashion show Celine sekalipun. "Saya akan sangat senang jika diundang," katanya.
Joan mengawali kariernya sebagai penulis dengan menjadi copywriter untuk majalah Vogue Amerika pada 1956. Naik pangkat sebagai associate features editor, Joan juga merilis novel pertamanya pada 1963 yang bertajuk Run, River.
Perjalanan hidup dan karier Joan terabadikan dalam sebuah dokumenter "We Tell Ourselves Stories in Order to Live" yang akan dirilis tahun ini.
Selain Joan, Celine turut menampilkan penari balet asal Prancis, Marie-Agnès Gillot, dan model Freya Lawrence. Sebelum Celine, ada Dolce & Gabbana yang pernah menampilkan kaum lansia sebagai model iklannya. (Daniel Ngantung)