Busana Ibunda Kim Kardashian Dianggap Norak
Jenner berkali-kali terlihat mengenakan busana yang terbilang nyentrik dan tak sesuai dengan usianya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM - Tahun 2014 lalu, keluarga Kardashian dipuji atas selera dan gaya berbusana yang sedap dipandang dan cenderung mencetak tren di ranah mode dan menjadi trendsetter. Namun, nyatanya, tak semua anggota keluarga Kardashian yang cerdas berbusana. Salah satunya adalah sang ibu, Kris Jenner.
Jenner berkali-kali terlihat mengenakan busana yang terbilang nyentrik dan tak sesuai dengan usianya. Banyak majalah mode yang sering kali membandingkan busana Jenner dengan gaya penyanyi rapper yang terbilang norak.
Salah satu contoh busana buruk Jenner adalah saat baru-baru ini dia menghadiri peragaan busana Chanel di Paris. Jenner tampak mengenakan celana dengan bahan tembus pandang dan jaket tebal bermotif kotak warna hitam putih.
Sebelumnya, ibu dari enam orang anak ini juga pernah terlihat mengenakan gaun panjang berwarna putih dengan aksen lubang-lubang di bagian dada, yang dipadukan dengan jubah bulu panjang bewarna hitam putih. Penampilannya saat itu, menurut sejumlah majalah mode, seperti ratu pemburu binatang buas.
Tak hanya busana formal Jenner yang kerap dicap kurang, ternyata busana kasual sehari-hari Jenner tak kalah nyentrik. Pernah suatu hari, dia terlihat mengenakan kaus dan celana jeans putih beraksen robek-robek yang tidak sesuai dikenakan oleh wanita yang telah berusia 60 tahun.
Anggapan busana buruk dan kurang trendi ini juga dilayangkan oleh Kim Kardashian pada sebuah surel yang bocor ke publik. Kim menuliskan bahwa ibunya menyimpan busana longgar seperti kaum Amish yang sama sekali tidak trendi. Lalu, Kim meminta sang ibu untuk lebih sering mengenakan busana ketat yang kekinian dan sesuai dengan usianya.
Tampaknya, anjuran Kim tersebut didengar oleh Jenner. Anggapan ini berdasarkan busana-busana “ketat” yang dikenakan oleh Jenner belakangan ini. Namun, sayangnya, publik juga tidak menyukai pilihan busana Jenner yang masih terlihat berlebihan untuk wanita yang telah menjadi seorang nenek. (Kompas.com/Silvita Agmasari)