TRIBUNNEWS.COM - Siapa tidak kenal Coco Chanel? Perancang busana kenamaan dunia asal Perancis ini berhasil menjadi inspirasi busana wanita sejak dulu hingga kini.

Rancangan Chanel pun berhasil menggulirkan evolusi busana wanita yang jauh berbeda dan jauh lebih nyaman. Selain itu, aksesori dan parfum Chanel pun tetap memikat hati wanita sepanjang zaman.

Apa sebenarnya rahasia kesuksesan Chanel yang tak lekang oleh waktu ini? Seorang profesor di bidang fashion menyatakan pendapatnya mengenai kunci kesuksesan seorang Coco Chanel hingga menjadi perancang busana kenamaan dunia dan harum namanya. Ternyata, status pernikahan Chanel mempengaruhi kesuksesannya.

Menurut Alice Litscher, profesor komunikasi fashion di Institut Français de la Mode, Paris, Perancis, meskipun Chanel dikabarkan pernah menjalin hubungan asmara dengan beberapa pria, pada dasarnya ia tidak pernah menikah. Litscher berpendapat, hidup tanpa ikatan seperti yang dilakukan Chanel inilah yang membawa sang desainer menempati posisi sebagai perancang busana kenamaan dunia dan dikenang sepanjang masa.

"Bagi Chanel, status lajang yang diterapkan pada dirinya saat itu memang melawan tipikal kaum wanita kebanyakan. Berarti secara radikal mengubah pandangan tentang menjalin hubungan dengan pria dan kemudian tentang gaya busana," ujar Litscher.

Lebih lanjut, Litscher menjelaskan, gaya rancangan busana evolusioner yang diciptakan Chanel dapat dikatakan merupakan representasi cara berpikir sang desainer yang kehidupannya telah difilmkan itu.

Penggunaan bahan rajut yang kerap digunakan Chanel merupakan ekspresi pandangan kebebasan yang radikal dari feminitas dan sensualitas klasik.

Busana-busana rancangan Chanel tersohor, karena sang perancang busana memimpin perubahan tentang bagaimana wanita memandang fashion. Chanel memperkenalkan jersey yang nyaman dikenakan. Selain itu, dalam mendesain, Chanel juga mengambil inspirasi dari seragam para pelaut yang kemudian dikombinasi untuk menciptakan sebuah kreasi busana yang masih dikenakan wanita hingga kini.