Jangan Sampai Anda Diabetes, Coba Cek Mulut Melalui Cara ini
Pada beberapa kasus penderita diabetes ditemukan setelah memeriksakan diri ke dokter gigi, karena mengalami gangguan dalam rongga mulut.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Pada beberapa kasus penderita diabetes ditemukan setelah memeriksakan diri ke dokter gigi, karena mengalami gangguan dalam rongga mulut.
Beberapa gejala diabetes melitus bermanifestasi dalam rongga mulut, dan yang sering dikeluhkan oleh pasien adalah gigi goyang, rongga mulut terasa kering, bau mulut tidak sedap dan sulit menelan.
Manifestasi penyakit ini didalam rongga mulut ditemukan pada penderita diabetes meilitus yang sudah lanjut, karena hampir tidak ada perbedaan antara penderita dengan yang tidak menderita diabetes melitus pada fase awal.
Gejala-gejala yang timbul seiring dengan perjalanan penyakit ini dapat terjadi sendiri-sendiri atau bersamaan.
Gejala tersebut meliputi peningkatan lubang pada gigi, peradangan jaringan pendukung gigi (periodotitis) yang menyebabkan gigi-gigi menjadi goyang, gusi mudah berdarah.
Juga produksi air liur berkurang, lichen planus, kandidiasis atau jamur, sensasi rongga mulut seperti terbakar, gangguan dalam penelanan dan gangguan pengecapan.
Mukosa yang pucat dan rasa sakit yang menyeluruh pada gigi tanpa adanya rangsangan (odontalgia) yang disertai perubahan warna merupakan gambaran klinis rongga mulut pada penderita diabetes yang tidak terkontrol.
Peradangan jaringan pendukung (periodontitis) yang menyebabkan gigi menjadi goyang merupakan gejala yang mudah dikenali.
Kerusakan dan berkurangnya tulang disekitar akar gigi yang terjadi karena peradangan tersebut akan mengakibatkan gigi tidak stabil kemudian goyang dan kegoyangan terjadi tidak hanya pada satu gigi saja.
Mulut terasa kering, berbau tidak sedap, ganguan penelanan serta sensasi rongga mulut seperti terbakar merupakan gejala pada penderita diabetes melitus yang dikarenakan produksi air liur yang berkurang.
Salah satu gejala khas pada penderita diabetes melitus adalah mulut berbau seperti bau aseton.
Selain gejala umum pada penderita diabetes melitus seperti polifagi (peningkatan frekuensi makan), poliuri (peningkatan frekuensi buang air kecil) dan polidipsi (peningatan frekuensi minum).
Gejala-gejala diatas juga harus diwaspadai, apabila ditemukan gejala-gejala tersebut, sebaiknya sesegera mungkin memeriksakan diri kedokter umum atau spesialis penyakit dalam dan dokter gigi.
Ini Tips Mencegah Diabetes