TRIBUNNEWS.COM - “The happiest people are not those getting more, but those giving more ”, begitu kata pepatah. Orang bahagia bukanlah yang mendapat lebih banyak dari orang lain, melainkan yang memberi lebih banyak pada orang lain.

Ya, bayangkan jika setiap orang bisa menyebarkan kebahagiaan di mana pun mereka berada. Anda tak pernah membayangkan untuk memberi sesuatu yang besar di lingkungan yang luas. Cukup hal-hal kecil yang Anda lakukan untuk orang-orang di sekitar Anda.

Entah itu keluarga, tetangga, teman kerja, saudara, dan lain sebagainya. Karena kebahagiaan hanya akan Anda rasakan jika Anda membaginya pada orang lain.

Bingung bagaimana cara memulainya? Simak hal-hal kecil yang bisa membuat orang lain bahagia berikut ini:

1. Bersikap baik pada diri sendiri
Anda masih ingat bagaimana standar keselamatan penumpang yang biasa disampaikan di atas pesawat sebelum lepas landas? Apabila terjadi kecelakaan, orangtua harus memasang masker oksigen di muka mereka lebih dulu sebelum memasangkannya pada anak. Itulah yang harus selalu Anda terapkan dalam kehidupan Anda.

Bersikap baiklah pada diri Anda sendiri. Anda tentu tidak bisa memberikan apa yang tidak Anda miliki bukan? Jadi, lakukan hal-hal yang Anda sukai: entah itu nonton film, travelling bersama teman, ikut kursus bahasa, dan lain sebagainya. Nikmati hidup Anda. Setelah itu bagikan kebahagiaan Anda.

2. Beri senyuman
Barangkali, inilah cara terbaik untuk meningkatkan mood Anda sepanjang hari, sekaligus berbagai kebahagiaan pada orang lain. Cobalah untuk memberi senyuman pada orang-orang yang berkantor di gedung kantor Anda, meskipun Anda tak mengenalnya. Nikmati perasaan itu.

Buat sebagian orang, Anda mungkin akan dianggap aneh karena merasa tak kenal. Tapi bagi orang lain dengan jiwa yang positif, Anda dianggap sebagai orang yang ramah dan mudah berkawan. Pilih yang mana?

3. Buat kejutan!
Berikan kejutan untuk orang-orang yang Anda sayangi dengan sesuatu yang berharga buat mereka. Tidak harus berupa benda yang mahal, tetapi yang berarti bagi mereka. Entah itu sekadar pujian atas keberhasilan mereka, pelukan untuk menghibur, ajakan untuk jalan-jalan, dan tentunya benda-benda yang sudah lama mereka inginkan.

4. Tawarkan bantuan
Yang disebut bantuan tidak harus memberi sumbangan pada korban bencana alam, atau mengadakan bakti sosial dan sejenisnya.

Ketika masuk lift dan ada orang lain yang kesulitan memencet tombol lantai karena membawa banyak barang, Anda bisa membantu memencet tombol. Ketika Anda membuka pintu masuk mall dan ada seorang ibu yang repot menggendong anak di belakang Anda, tahan pintunya agar ia bisa masuk dengan leluasa. Perbuatan kecil seperti itu akan sangat berharga buat mereka.

5. Hanya katakan yang baik tentang orang lain
Ingat ketika seorang teman mengetahui bahwa Anda sedang berselisih dengan seseorang, dan mengatakan bahwa orang itu mengatakan hal-hal buruk tentang Anda? Anda mungkin akan tergoda untuk ikut mengatakan sesuatu yang buruk mengenai orang tersebut.

Tetapi, tahan diri Anda. Hanya katakan hal-hal baik mengenai orang lain, entah itu teman atau lawan Anda. Kalau Anda ingin berkata-kata yang baik, katakan dengan tulus apa yang menjadi kebaikannya. Hal ini akan membuat Anda merasa nyaman dengan diri Anda, dan jauh lebih baik daripada bergunjing. Dan, teman yang memancing Anda itu akan tahu bahwa Anda bukan seperti yang dikatakan orang lain.

6. Dengarkan dengan penuh perhatian
Anda pasti tak suka jika Anda sedang berbicara dengan orang lain, tetapi orang itu tidak memerhatikan apa yang Anda katakan.

Pasti Anda akan merasa orang itu tidak senang bersama Anda, atau bosan dengan omongan Anda. Nah, jika Anda tidak suka diperlakukan seperti itu, jangan perlakukan orang lain dengan cara itu.

Berikan perhatian Anda saat berbicara dengan orang lain, dan berikan komentar untuk cerita-ceritanya. Ia pasti akan merasa sangat dihargai berkat sikap Anda yang hangat.

7. Ajarkan ketrampilan pada orang lain
Mungkin Anda senang memasak, membuat aksesori, atau berjualan pakaian lewat media sosial. Ajarkan ketrampilan Anda itu pada orang lain yang tampak tertarik melihatnya.

Misalnya, ia suka sekali makan somay dengan tahu Anda bisa membuatnya. Pasti ia akan senang sekali bisa memelajarinya dari Anda. Atau, ia sedang berniat berbisnis kecil-kecilan. Ia akan senang dan bersemangat ketika Anda mengajarkannya berjualan di toko online.

Dini Felicitas/Tiny Buddha