TRIBUNNEWS.COM – Penulis asal Inggris, JK Rowling, baru menyelesaikan novel ketiganya dengan nama samaran Robert Galbraith. Yang menarik, keduanya bertukar sapa di media sosial mengenai novel tersebut.

Novel terbaru karya Rowling tersebut berjudul Career of Evil. Menurut penerbit Little Brown, novel mengenai aksi detektif Cormoron Strike itu akan diterbitkan sekitar akhir tahun. Namun, belum dipastikan bulan dan tanggalnya.

Kabar mengenai novel ketiga yang menampilkan Cormoron Strike disiarkan penulis Robert Galbraith melalui jejaring media sosial Twitter.

Uniknya, Galbraith ialah nama fiktif yang digunakan JK Rowling untuk menyembunyikan identitasnya.

Semula khalayak umum tidak tahu bahwa Galbraith sejatinya nama samaran. Namun, rahasia itu bocor setelah novel The Cuckoo's Calling yang ‘ditulis Galbraith’ dilepas ke pasaran pada 2013 lalu.

Awalnya, Rowling mengaku murka dengan kebocoran itu. Apalagi, pihak yang membocorkan ialah sebuah firma hukum yang dianggap bisa menjaga kepercayaan.

"Saya merasa sangat marah bahwa kepercayaan saya kepada mereka ternyata salah. Ini lebih dari sekedar kecewa," kata Rowling dalam sebuah pernyataan, ketika itu.

Namun, kini Rowling justru melibatkan Galbraith di media sosial seakan-akan penulis fiktif itu merupakan sosok nyata. Di Twitter, Rowling mengucapkan selamat kepada Galbraith.