TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Jangan lagi anggap memakai jarik itu ribet dan ketinggalan jaman. Sebab, kini memakai batik sangat mudah, menyesuaikan perempuan modern yang punya segudang aktivitas.

Komunitas Batik Surabaya (KIBAS) Jatim membagi-bagikan tips dan demonstrasi bagaimana cara mengenakan jarik dari kain batik motif Madura.

Peragaan menarik itu dikemas dalam acara Celebrating Kartini’s Day 2015 bertajuk Smart Woman for Smart Nation yang diselenggarakan Smart FM 88,9 bersama Sonora FM 98,0 di Graha Indosat, Sabtu (25/4/2015).

Siang itu, Humas KIBAS, Sadworo Ramadani dan stafnya, Nani Ratnasari membagikan tips memadukan jarik modern dengan bahan batik sarung maupun kain batik panjang.

Mereka mencontohkan langsung langkah-langkah membuat beragam variasi model jarik. Mereka menunjukan cara menggunakan kain batik sepanjang 2-3 meter secara praktis dalam waktu singkat.

Pertama, Ramadani yang menjadi peraga awalnya memasukkan kaki pada jarik model sarung. Posisi badan ditengah, kemudian kain ditarik dari samping kanan dan kiri.

Setelah itu dikencangkan, kemudian pertemukan kedua ujungnya di tengah, lalu ikat dengan model simpul mati. Tumpal (motif batik dengan lukisan tiga setrip yang berjajar) bisa diposisikan di depan ala Madura maupun di belakang ala encim Betawi.

Bila ingin tanpa tumpal, bisa dipilih cara lain yakni menyembunyikannya di dalam. Sehingga tertutupi semacam plooi yang dipertemukan di bagian tengah depan.

Model lipatannya menyerupai rok siswa SMA, bedanya hanya diukuran pajang kain saja.

Cara lain bisa juga pakai kain panjang yang dibentangkan dibelakang badan, satu sisi ditarik lebih panjang kemudian dibalutkan hingga sisa kain terletak di samping depan, bisa sedikit diberi plooi untuk mempercantik variasi.

Selama melilitkan kain, perhatikan kesesuaian ukuran pinggang. Agar bisa bergerak lebih bebas, saat membalut kain itu kaki kanan posisinya harus lebih maju dari yang kiri.

Selain itu, bagi anak muda yang suka naik motor, tak perlu khawatir sebab jarik juga bisa dibentuk menyerupai celana aladin. Asalkan kain yang dipakai merupakan batik jenis sutera.

“Kain itu halus, hasilnya lebih terlihat bagus. Lebih jatuh membentuk lekukan,” ungkap perempuan yang akrab dipanggil Dani ini.

Cara pakainya, lanjutnya, kain dibentangkan di depan badan, tarik kedua ujungnya kebelakang tengah lalu ikat model simpul.
Tarik kedua ujung bawah kain masuk diantara kaki lalu arahkan ke pinggang, ikat kedua ujung itu di badan bagian depan sehingga membentuk celana.