Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Apa Rasanya Kopi Diolah Jadi Saus Steak?

Apa jadinya jika kopi bercita rasa khas dan kuat ini diolah menjadi saus untuk hidangan steak daging sapi.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Apa Rasanya Kopi Diolah Jadi Saus Steak?
TRIBUN JABAR / M SYARIF ABDUSSALAM
Rasa kopi arabika yang berpadu dengan kelembutan krim susu sangat dominan, mewarnai lezatnya daging steak yang memanjakan mulut. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Garut yang dijuluki sebagai Swiss van Java memiliki komoditas terkenal berupa kopi priangan atau preanger.

Apa jadinya jika kopi bercita rasa khas dan kuat ini diolah menjadi saus untuk hidangan steak daging sapi.

Menu kreatif inilah yang ditawarkan oleh resto dan cafe Djawara di Jalan Cimanuk 336, Kabupaten Garut.

Menu bernama Djawara Steak ini memakai daging sapi bagian tenderloin dan saus kopi arabika asli Garut dari Kopi Boehoen.
Chef Djawara, Dodo, menuturkan awalnya daging tenderloin dipanggang dengan kematangan sampai tiga per empatnya.

Penyajiannya, daging pun diletakkan di atas potongan kentang rebus dan berbumbu.
Sebagai asupan sayuran, potongan daun pak coy rebus disusun di atas daging bersama garnish berupa pasta yang digoreng kering.

Barulah setelahnya, saus kopi arabika dituangkan di atas daging.

Berita Rekomendasi

"Steak tenderloin dengan saus kopi ini merupakan menu andalan kami. Kalau biasanya steak menggunakan saus barbecue, kami berkreasi dengan kopi, dan menggunakannya untuk saus steak," kata Dodo.

Walaupun tidak dipanggang sampai kering, daging steak ini mudah dipotong, seperti direbus terlebih dulu.

Saat dikunyah, kaldu daging yang terkunci dalam setiap seratnya melumer dan memenuhi rongga mulut.

Rasa lezat dari daging steak ini berpadu dengan rasa unik dari kopi.

Walaupun berbahan kopi, saus steak ini tidak pahit. Rasa dan aroma kopi arabika dalam saus ini dilembutkan oleh paduan krim susu dan rasa bawang putih.

Rasa rempah dan bumbu lainnya dalam saus kopi ini tidak begitu terasa.

Dengan demikian, rasa kopi arabika yang berpadu dengan kelembutan krim susu sangat dominan, mewarnai lezatnya daging steak yang memanjakan mulut.

Kentang rebus yang lembut dan potongan daun pak coy rebus yang segar siap mengenangkan perut sebagai pendamping steak.

Garnish berupa pasta goreng yang renyah terasa seperti kerupuk, makanan kesukaan orang Indonesia.

Menu Djawara Steak ini enak dinikmati bersama minuman segar.

Dengan suasana vintage di restoran Djawara, menu steak favorit ini ditawarkan seharga Rp 31.500 per porsi. (sam)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas