TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA - HokBen, restoran siap saji bergaya Jepang tahun ini memperingati 30 Tahun perjalanannya dalam menyajikan produk dan layanan dengan kualitas terbaik untuk keluarga Indonesia.

Moment peringatan 30 tahun yang dilaksanakan di gerai HokBen Bogor ini sekaligus menegaskan kembali komitmen HokBen untuk terus memberikan dedikasi terbaiknya bagi saat-saat kebersamaan keluarga Indonesia.

HokBen juga memberikan apresiasi kepada pelanggan setia, mitra kerja, dan karyawan berdedikasi. Kegiatan ini diramaikan dengan berbagai experince “A Touch of Japanese Style” berupa atraksi salah satu budaya khas Jepang, Taiko, belajar membuat bento atau Kyaraben, dan menulis huruf Katakana atau Sodo.

Menurut Marketing Communications Group Head PT Eka Bogainti, Francisca Lucky Food Integrity merupakan kata kunci yang menjadi salah satu visi HokBen yaitu sebagai pemimpin dalam industri makanan bergaya Jepang dengan kualitas terbaik

“HokBen hanya memberikan kualitas terbaiknya. Kami memilih bahan-bahan premium seperti misalnya daging terbaik tanpa lemak, sayuran yang kami peroleh dari pemasok terbaik dan soyu special tanpa fermentasi yang diproduksi khusus untuk HokBen dan semuanya telah memiliki sertifikasi Halal. Dedikasi kami selama 30 tahun didukung oleh
pelanggan dan mitra kerja yang setia mendukung HokBen untuk menyajikan yang terbaik.”, ujar Francisca Lucky, Marketing Communication Group Head PT. Eka Bogainti.

Di usianya yang genap 30 tahun, HokBen ingin berbagi kebahagiaan sebagai wujud ungkapan rasa terima kasih kepada para stakeholders yang selama ini mendampingi, yaitu karyawan, pelanggan setia, serta mitra kerja yang telah mendukung HokBen sehingga dapat bertahan dengan kualitas produk dan pelayanan terbaiknya hingga saat ini dengan memberikan apresiasi kepada pelanggan setia HokBen, serta
mitra kerja dan karyawan terbaik di gerai Bogor.

Kegiatan yang berkonsep “A touch of Japanese Style” ini dibuka dengan pertunjukan Taiko. Taiko merupakan budaya khas Jepang berupa atraksi menabuh tambur besar yang memiliki bentuk mirip bedug.

Dahulu Taiko hanya digunakan di kuil-kuil pedesaan sebagai pengiring doa ungkapan rasa syukur, sebagaimana rasa syukur HokBen atas perjalanan yang telah dilalui selama 30 tahun dan terus berkembang hingga saat ini.

HokBen mengedepankan nilai keluarga dan kebersamaan yang menjadi landasan kualitas pelayanan, yaitu Japanese Taste Family Values. “Hal ini diwujudkan dalam peringatan 30 tahun Hokben pada hari ini. Kami tetap ingin mempertahankan dan menyesuaikan nilai-nilai Indonesia, yaitu kebersamaan sebagai sebuah keluarga”, Ujar  Francisca Lucky.