Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Menggulung Kabel Setrika Seperti Ini Ternyata Salah

Fakta perilaku konsumen bahwa sebagian besar pengguna setrika di Indonesia memperlakukan kabel setrika dengan salah

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Menggulung Kabel Setrika Seperti Ini Ternyata Salah
pixshark.com

TRIBUNNEWS.COM - Setrika masih tetap menjadi perlengkapan rumah tangga yang mendasar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Sebuah riset terhadap konsumen yang dilakukan oleh Philips menunjukkan bahwa 97 persen orang di Indonesia menggunakan setrika kering. Sementara 2 persen menggunakan setrika uap, dan 1 persen sisanya menggunakan garment steamer.

Masih berdasarkan riset tersebut, ditemukan fakta perilaku konsumen bahwa sebagian besar pengguna setrika di Indonesia memperlakukan kabel setrika dengan salah sehingga kabel setrika sangat mudah rusak.

“Dari survei yang kami lakukan, ibu-ibu itu usai menggunakan setrika langung menggulung kabel mengelilingi setrika itu. Sebaiknya, gulung kabelnya saja, tanpa dikelilingi ke setrika,” ujar Maria Simanjuntak, Marketing Manager Domestic Appliances Philips Consumer Lifestyle Indonesia.

Ia pun menjelaskan, kebiasaan orang Indonesia tidak mengganti setrika bahkan hingga 15 tahun lamanya, tanpa tahu bahwa ada tanda setrika harus diganti dan bahwa setrika yang rusak justru bisa merusak pakaian.

“Saat ini kan belanja pakaian bisa dibilang jadi pengeluaran rutin bulanan, ya. Jangan sampai kita hanya suka belinya, tapi cuek pemeliharaan. Misalnya, menyerahkan urusan menyetrika pada pembantu. Saat baju rusak, marahi pembantu. Padahal, siapa tahu justru setrika kita yang memang sudah tak layak pakai.”

Memang, ciri-ciri setrika sudah tak layak pakai tak banyak yang tahu. Maria menyebutkan beberapa cirinya.

BERITA REKOMENDASI

“Kalau ditanya bisa awet berapa lama, itu tergantung penggunaan. Cara memakainya gimana, berapa banyak dan berapa lama pakainya, gitu. Memakai setrika juga tak bisa sembarangan. Sebagian masih terbiasa menggilas risleting begitu saja padahal itu bisa merusak tapak setrika.

Lebih lanjut ia menjelaskan, panas dalam setrika didistribusikan melalui tapak setrika. Bila tapak setrika sudah banyak yang rusak, tak lagi rata, dan gosong, itu tanda setrika harus diganti.

Saat panas tak merata lagi, ini bisa berpengaruh terhadap pakaian yang disetrika, yaitu sulit rapi atau bahkan menyerap panas berlebih di sebagian sisi.

Annelis Brilian

Tags:
Sumber: Tabloidnova.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas