Inilah Fakta dan Mitos Seputar Masalah Datang Bulan
Bagi sebagian kaum hawa, menstruasi adalah masalah.
Editor: Sugiyarto
Bagi sebagian kaum hawa, menstruasi adalah masalah. Banyak perempuan yang mengeluh nyeri pada perut dan mereka khawatir tentang mitos-mitos mengenai menstruasi. Berikut ini beberapa mitos dan fakta seputar menstruasi:
1. Makan lebih banyak menjelang menstruasi
Perempuan merasa lebih banyak makan atau merasa tubuh lebih melar ketika menjelang datang bulan, dan hal ini benar.
Penelitian menyebutkan bahwa perempuan rata-rata mengonsumsi sekitar 110-500 kalori lebih banyak di hari-hari sebelum haid.
Selain itu, perubahan hormone kewanitaan yang terjadi selama datang bulan tanpa sadar juga memengaruhi untuk makan lebih banyak.
2. Tidak boleh minum minuman bersoda saat menstruasi
Banyak yang percaya bahwa minum minuman berkarbonasi atau bersoda akan mengeluarkan darah haid yang lebih banyak.
Namun, belum ada penelitian yang membenarkan hal tersebut. Peneliti mengamati kenaikan konsumsi soda pada masa subur, seiring dengan kenaikan volume urine di periode yang sama dan tidak dilaporkan efek samping dari konsumsi soda.
3. Tidak boleh keramas saat datang bulan
Hingga kini tidak ada peneliti yang menemukan efek negatif dari keramas apalagi mandi saat menstruasi.
Bahkan disebutkan, keramas atau mandi dengan air hangat justru dapat memberi efek relaks dan mengurangi kram saat datang bulan.
4. Susu mengurangi nyeri datang bulan
Ini benar! Untuk para perempuan yang suka nyeri perut saat menstruasi, yuk perbanyak minum susu.Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Obstetrics and Gynaecology Research menemukan bahwa perempuan yang rutin mengonsumsi susu akan mengalami rasa nyeri datang bulan secara signifikasn lebih rendah daripada yang tidak minum susu.
Kandungan kalsium dan magnesium pada susulah yang diketahui dapat meringankan nyeri saat menstruasi.
Nah, itulah beberapa mitos dan fakta seputar menstruasi.
Untuk Anda, perempuan, sekarang jauh lebih tahu kan mengenai hal yang tidak boleh dan yang harus dilakukan saat menstruasi?