Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Ini Tanda-tanda Anak Saat Kesulitan Belajar

Kesulitan belajar ini ditandai kesenjangan yang signifikan antara taraf intelegensi dan kemampuan akademik yang seharusnya dicapai

Penulis: Ade Mayasanto
zoom-in Ini Tanda-tanda Anak Saat Kesulitan Belajar
Istimewa
Psikolog Bertha Sekunda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari-hari ujian sekolah sudah usai. Kini, siswa dan orangtua pun was-was menanti rapor. Sebab, tidak sedikit anak saat menjalani tes IQ awal dengan nilai rata-rata, atau bahkan di atas rata-rata justru terpuruk setelah mengikuti ujian sekolah.

Nilai rapor yang buruk tersebut tentu menjadi penanda bahwa siswa mengalami kesulitan belajar. Kesulitan belajar ini ditandai kesenjangan yang signifikan antara taraf intelegensi dan kemampuan akademik yang seharusnya dicapai. Tanda lainnya, pencapaian nilai yang fluktuatif.

Hal ini kerap dialami oleh anak-anak yang mengalami gangguan fungsi system saraf, seperti ADHD alias Attention Deficit Hyperactivity Disorder, yaitu gangguan pemusatan perhatian dan atau hiperaktivitas yang menyebabkan kesulitan belajar. Kesulitan belajar juga dialami siswa yang mengalami gangguan belajar spesifik, sperti kesulitan membaca (disleksia), menulis (disgrafia), dan berhitung (diskalkulia). Sedangkan pada anak normal, kesulitan belajar sebagian besar disebabkan faktor eksternal (lingkungan).

Sayangnya, kesulitan belajar seringkali tak terdeteksi. Anak hanya dicap “bodoh” atau “malas”. Padahal stigma ini akan memengaruhi rasa percaya dirinya. Lambat laun anak akan percaya bahwa dirinya memang bodoh atau malas seperti yang dikatakan orang. Situasi ini akan menjebak anak pada keadaan yang disebut learned helplessness, yakni kondisi dimana anak sudah putus asa dan berhenti mencoba.

Selain itu tekanan dari semua pihak secara terus menerus akan membuat anak frustrasi dan makin bersikap antisosial. Ini berbahaya sebab dalam kondisi demikian anak lebih mudah terlibat pada masalah-masalah yang lebih berat di kemudian hari. Karenanya, diperlukan kepekaan dari orantua dan guru untuk mendeteksi kemungkinan adanya kesulitan belajar ini, sehingga bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Ciri-ciri anak yang mengalami kesulitan belajar adalah :

1.       Kehilangan Motivasi

Berita Rekomendasi

2.       Menunjukkan sikap negatif dalam belajar

3.       Menunjukkan gejala gangguan emosional

4.       Prestasi tidak optimal

Cara mengatasi anak yang mengalami kesulitan belajar adalah :

1.       Tanamkan pentingnya  nilai-nilai belajar.

Tekankan bahwa belajar akan bermanfaat dalam hidupnya demi profesinya dikemudian hari.

2.       Kontrol prestasi anak.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas