Ini Solusi untuk Atasi Rambut Rontok
Setiap hari, umumnya kita kehilangan 50-100 helai rambut dan ini normal.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Setiap hari, umumnya kita kehilangan 50-100 helai rambut dan ini normal.
Tapi, ketika rambut semakin menipis, terjadi kebotakan, atau bahkan gumpalan rambut rontok, baik wanita ataupun pria sebaiknya mulai khawatir dengan kondisi ini.
Rambut rontok bukan sekedar masalah kosmetik tak cocok.
Para ahli sepakat, meski mungkin disebabkan oleh genetik, rambut rontok juga bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tak seimbang dalam tubuh.
Berikut beberapa cara mengetahui penyebab kerontokan rambut dan cara mengatasinya.
1. Cek hormon
Androgenetic alopecia, juga dikenal sebagai tipe kebotakan pada pria dan wanita, ini adalah tipe kebotakan yang paling umum terjadi.
Menurut American Academy of Dermatology, ini terjadi pada 80 juta orang. Dan seringkali ini disebabkan oleh hormon dihidrotestosteron atau DHT.
Menurut Dr. Mark Carney, sebagian orang memang memiliki kecenderungan genetik mengalami gangguan hormon tersebut, tapi tak menutup kemungkinan juga disebaban oleh pola makan, gaya hidup dan lingkungan.
Melakukan tes darah dapat mendeteksi kadar hormon dan jalurnya. Kemudian diskusikan dengan dokter untuk membuat perubahan dan menemukan cara alami untuk membatu rambut tumbuh sehat kembali.
2. Temukan penyebab lain
“Perlu dipahami sepenuhnya, bahwa penting menemukan berbagai hal yang mencurigakan yang mungkin menjadi penyebab kerontokan rambut. Karena, rambut takkan tumbuh kembali tanpa lingkungan dan kondisi yang sempurna,” ujar Dr. Shani F. Francis, dokter kulit dan direktur Hair Disorders Center of Excellence di NorthShore University Health System, Evanston, Illinois.
Anemia, resistensi insulin, masalah tiroid, penyakit autoimun seperti alopecia areata, dan stres dapat menyebabkan rambut rontok.
Bahkan mungkin menandakan adanya kelainan ginjal dan kurang darah. Ramuan Cina, akupuntur, dan buah-buahan seperti goji beri dapat mengembalikan keseimbangan tubuh.