Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Berani Ikutan Tren Warnai Rambut Layaknya Pelangi?

Tenik pewarnaan rambut sand art awalnya dimulai dengan memutihkan rambut terlebih dulu untuk mendapatkan peroxide blonde

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Berani Ikutan Tren Warnai Rambut Layaknya Pelangi?
IST

TRIBUNNEWS.COM – Tren warna rambut belakangan terus berkembang. Mulai dari gaya ombre, kemudian muncul sombre, hingga pixelated. Kebanyakan tren warna rambut tersebut memang datang dari negara barat yang kemudian diadaptasi oleh para wanita Asia termasuk Indonesia.

Uniknya, para wanita saat ini cenderung lebih berani bereksperimen dengan warna-warna rambut cerah seperti hijau, biru, ungu sampai merah muda.

Kini kembali muncul tren warna rambut yang disebut dengan sand art. Terinpirasi dari karya seni yang biasanya dibuat dari material pasir berwarna-warni dan ditempatkan ke dalam botol untuk dijadikan hiasan rumah menarik. Tren warna rambut ini jauh lebih eksentrik dari tren warna rambut sebelumnya.

Dengan menggabungkan berbagai warna yang dipisahkan pada bagian-bagian rambut, warna rambut pun terlihat layaknya botol hiasan yang diisi dengan lapisan pasir berbagai warna.

Tenik pewarnaan rambut sand art awalnya dimulai dengan memutihkan rambut terlebih dulu untuk mendapatkan peroxide blonde atau nuansa pirang-putih sebagai warna dasar rambut yang akan diwarnai.

Kemudian rambut dibagi menjadi beberapa bagian dan diwarnai dengan rona berbeda. Ketika kering, akan didapat efek warna rambut yang menyerupai pelangi.

Para wanita yang telah mencoba tren warna rambut sand art ini mengaku sangat senang dan mencetuskan respon yang positif. Beberapa bahkan ingin langsung mencoba tren warna rambut teranyar ini. Contohnya salah seorang pengguna Twitter bernama Sarah Satrun yang menuliskan,

Berita Rekomendasi

"Sangat Suka ini! aku harap dapat langsung mengaplikasikannya." Seorang lainnya bernama Melanie Renzulli juga menulis, "Seandainya saja gaya rambut ini menjadi tren saat aku di jaman sekolah dulu." Bagaimana dengan Anda, berani mencoba?

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas