Arswendo Koleksi Komik Sejak Tahun 1967
Koleksinya ada yang dibuat pada tahun 1954 yang sampai saat ini kondisinya masih bagus
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Budayawan Arswendo Atmowiloto ternyata hobi mengumpulkan komik-komik. Ia mengaku sejak tahun 1967 mengoleksi komik.
Bahkan, koleksinya ada yang dibuat pada tahun 1954 yang sampai saat ini kondisinya masih bagus. Jumlah koleksinya lebih dari 150 buah.
"Yang tua ada yang dibuat tahun 1954, tapi kalau komik-komik jaman sekarang tidak punya," kata Arswendo di sela sela konferensi pers 28BIKINI 28 tahun Bikin Komik-Kartun di Cikini di gedung IKJ Jakarta belum lama ini.
Berbagai koleksi komik jaman dulu itu diperoleh dengan meminta komikusnya dan ada yang dibeli. Lantas apakah ada keinginan membuat komik?
"Sebenarnya dulu pernah membuat komik, namun ternyata tidak berlangsung sukses," katanya.
Agar komik-komik jaman dulu (jadul) mampu memberikan banyak manfaat, Arswendo menyerahkan seluruh koleksi komiknya kepada Akademi Samali yang diwakili Beng Rahadian.
"Kalau hari ini baru 75 komik yang saya serahkan, tapi nanti masih banyak yang saya serahkan. Bisa ratusan jumlahnya," katanya.
Saat bersamaan Akademi Samali menandatangani perjanjian dengan pusat studi komik-kartun DKV IKJ untuk menjalin kemitraan dalam penelitian komik-komik yang dihibahkan Arswendo.