Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Ini yang akan Terjadi di Dalam Tubuh Saat Isap Ganja

di Inggris 93 persen penduduknya mengaku pernah menghisap ganja.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Ini yang akan Terjadi di Dalam Tubuh Saat Isap Ganja
Kompas.com
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM - Menurut sebuah penelitian, 14 juta orang di Inggris pernah menghisap ganja.

Kasus ini sendiri merupakan yang terbesar di Inggris, dimana 93 persen penduduknya mengaku pernah menghisap ganja.

Namun dibalik itu semua, pernahkah anda membayangkan apa yang akan terjadi didalam tubuh anda saat menghisap ganja?

Dikutip dari Metro.co.uk (4/8/2015), berdasarkan data dari NHS, Frank, Yale University, dan America’s National Institute for Health, berikut merupakan hal-hal yang akan terjadi didalam tubuh beberapa saat setelah menghisap ganja.

1. Saat dihisap, ganja akan menimbulkan reaksi euforia (fly atau high) secara instant. Barang haram ini akan menstimulasi otak untuk melepaskan zat reward chemical dopamine.

Hal ini juga bisa dialami bagi mereka yang menggunakan obat-obatan seperti heroin, kokain, maupun konsumsi alkohol.

2. Ganja akan meningkatkan rasi detak jantung sebesar 20 persen sampai 100 persen sebuah efek yang akan bertahan selama tiga jam setelah seseorang menghisap ganja.

Berita Rekomendasi

Beberapa mengatakan mereka merasa tenang dan nyaman, namun ada juga yang mengatakan bahwa mereka merasa panik maupun paranoid atau ketakutan.

3. THC - kandungan yang terdapat di dalam ganja yang menyebabkan rasa ’fly’ - akan menempel di area reseptor cannabinoid yang ada di otak.

Zat ini akan menempel di hampir semua bagian otak, termasuk area yang mengatur koordinasi, gerakan, dan juga memori ingatan.

Hal ini akan membuat penggunanya tak mampu mengendalikan peralatan elektronik, mengemudi dengan aman, dan mengingat apa yang telah mereka lakukan.

4. C1BR, Zat yang terkandung di dalam ganja juga akan mempengaruhi area reseptor yang bertanggung jawab dalam mengatur rasa lapar.

Sebagai efeknya, ganja akan ’memutar’ efek sinyal yang terkirim ke otak, yang biasanya akan mengirim sinyal bahwa anda sudah kenyang, dan harus berhenti makan.

Hal ini akan membuat penggunannya selalu merasa lapar.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas