Jangan Salahkan Kondom Jika Tak Sanggup Mempertahankan Ereksi
Walau kondom merupakan alat kontrasepsi yang bisa mencegah kehamilan dan infeksi menular seksual, tapi banyak pria yang tidak suka
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Walau kondom merupakan alat kontrasepsi yang bisa mencegah kehamilan dan infeksi menular seksual, tapi banyak pria yang tidak suka memakainya.
Sebagian besar pria beralasan penggunaan kondom akan merusak mood, sementara ada yang menyalahkan kondom sebagai penyebab ereksi mereka sulit bertahan lama.
Dalam studi teranyar diungkapkan bahwa sebenarnya bukan kondom yang menyebabkan gangguan "keperkasaan" pria tersebut. Pria yang mengeluh performa seksualnya menurun saat memakai kondom sebenarnya juga tetap kesulitan mempertahankan ereksinya walau tanpa kondom.
Masalah yang timbul saat memakai kondom kemungkinan disebabkan karena mereka butuh stimulasi lebih untuk menaikkan libidonya, atau mereka memang kurang percaya diri memakai kondom.
Para pria juga disarankan untuk mengenali adanya faktor-faktor lain yang membuat mereka sulit bertahan lama saat memakai kondom.
Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui mengapa ada pria yang "bermasalah" saat memakai kondom, sementara pria lain baik-baik saja. Studi tersebut melibatkan 479 pria heteroseksual berusia 18-23 tahun.
Mereka diminta menjawab beberapa pertanyaan, misalnya tentang seberapa sering kehilangan ereksinya saat penetrasi dan tidak memakai kondom. Selain itu ditanya juga seberapa sering mereka kehilangan ereksinya saat memakai kondom atau memakai kondom selama penetrasi.
Para ahli menyimpulkan bahwa sumber masalahnya bukan hanya kondom semata. Cukup banyak pria yang penisnya mudah loyo saat memakai kondom sebenarnya mengalami depresi. Penyebab lain adalah mengonsumsi obat-obatan tertentu. Selain itu, sebagian pria juga tetap kesulitan ereksi walau tanpa kondom.