4 Mitos yang Dipercaya Bisa Bikin Wanita Hamil
Bagi yang sudah tak sabar ingin menimang bayi, berbagai cara menuju kehamilan pasti akan dilakukan
Editor: Hendra Gunawan
Mitos 3: Adopsi bayi, “pemancing” kehamilan.
Saran ini, meski tak pernah ada bukti ilmiahnya, terus menyebar dari waktu ke waktu.
Banyak calon ibu menjadikannya pedoman, karena melihat mitos kehamilan ini berhasil pada beberapa orang.
Mengadopsi anak tentu adalah hal yang baik. Tetapi, anggapan adopsi sebagai “pemancing” sebaiknya dianggap sebagai sebuah kebetulan saja dan jangan dijadikan ekspektasi untuk bisa hamil.
Mitos 4: Pil KB bikin susah hamil
Faktanya, pil KB tidak pernah memengaruhi kesuburan Anda.
Penelitian menunjukkan, saat Anda berhenti mengonsumsi pil KB, ovulasi akan segera terjadi selang waktu tiga bulan, atau mungkin lebih cepat lagi.
Malahan, lebih lanjut dikatakan, pil KB bisa berperan sebagai pelindung rahim.
Pil KB mampu memperlambat atau bahkan mencegah timbulnya kista rahim dan endometriosis.
Endometriosis adalah sebuah kondisi dimana jaringan rahim tumbuh di luar rahim, misalnya pada organ-organ lain seperti tuba falopi dan ovarium.
Kista dan endometriosis ini dapat mengganggu ovulasi.
Kompas Health