Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Sering Bermain di Luar Rumah, Perlukah Balita Gunakan Krim Tabir Surya?

Aktivitas di luar rumah memberikan banyak manfaat untuk anak, terutama yang masih berusia fase tumbuh kembang.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Sering Bermain di Luar Rumah, Perlukah Balita Gunakan Krim Tabir Surya?
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah anak bermain di Taman 

TRIBUNNEWS.COM - Aktivitas di luar rumah memberikan banyak manfaat untuk anak, terutama yang masih berusia fase tumbuh kembang.

Menurut sejumlah penelitian, anak yang banyak bermain di luar rumah, ditemukan memiliki perkembangan fisik yang baik.

Selain itu, aktivitas ini pun bisa memperkenalkan sikap bertanggung jawa dan cinta kebersamaan sejak dini.

Kegiatan bermain di luar rumah menjadi “momok” tersendiri untuk sebagian orangtua Indonesia.

Pasalnya, garis khatulistiwa yang melintas di negara kita ini, menjadikan Indonesia memiliki cuaca yang tropis dan kaya sinar matahari.

Sementara itu, terlalu sering terpapar sinar matahari yang mengandung ultarviolet (UV) bisa meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

Kemudian, sinar UV juga menyebabkan luka bakar, kulit menjadi gelap, dan kerusakan kulit lainnya.

Berita Rekomendasi

Menurut Dr Syarief Hidayat, Sp.KK, Ketua Persatuan Dokter Kulit Indonesia, mengatakan bahwa krim tabir surya juga penting untuk anak, tetapi ada aturannya.

“Menurut safety trial mengenai sunscreen untuk bayi, sampai sekarang hanya ada untuk bayi usia di atas enam bulan. Jadi, untuk bayi yang berusia di bawah enam bulan jangan menggunakan krim tabir surya tapi lakukanlah sun avoidance,” ujar Dr Syarief, pada pada Konferensi Pers Pertemuan Ilmiah Tahunan Perdoski ke-14 di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Kalimantan Timur, yang didukung penuh oleh L’oreal Indonesia, beberapa waktu lalu.

Maksud dari sun avoidance ini adalah bayi mengenakan topi, baju lengan panjang, dan celana panjang.

Kemudian, Dr Syarief juga mengingatkan bahwa sinar matahari itu tidak selalu buruk untuk anak-anak. Sebab, sinar matahari pagi yang mengandung vitamin D, sangat baik untuk pertumbuhan tulang.

“Sinar matahari tidak selalu buruk untuk pertumbuhan anak. Namun, memang ada efek kurang baiknya. Nah, inilah bagaimana kita menyeimbangkan dan meredamkan efek buruk tersebut harus dilakukan dengan tepat,” pungkasnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas