Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Makan Coklat Emas Jepang Bukan Lagi Impian Belaka

Namun ada satu lagi KitKat emas yang memang tak bisa dimakan, sebagai bagian dari promosinya.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Makan Coklat Emas Jepang Bukan Lagi Impian Belaka
Foto Ist
Coklat Emas Kitkat. Sebelah kiri hanya satu baris adalah KitKat Emas Chocolatory Sublime Gold yang dijual terbatas di toko Kit Kat. Sebelah kanan KitKat emas dua baris yang tak bisa dimakan. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mulai akhir Desember, sambil menyongsong tahun baru nanti, warga yang berada di Jepang sudah bisa merasakan coklat KitKat Emas tetapi sayangnya terbatas hanya 500 orang saja dan diundi.

Namun ada satu lagi KitKat emas yang memang tak bisa dimakan, sebagai bagian dari promosinya.

"KitKat Chocolatory Sublime Gold diluncurkan sebagai bagian perayaan dan peringatan terjualnya coklat KitKat dan kunjungan satu juta pengunjung ke Toko KitKat di Jepang. Peluncuran ini juga berbarengan dengan perayaan tahun baru mendatang," papar Takuya Hiramatsu, eksekutif Nestle Japan yang membuat KitKat di Jepang, khusus kepada Tribunnews.com Rabu ini (25/11/2015).

KitKat Chocolatory, menurutnya diluncurkan pertama kali bersamaan dengan pembukaan toko (boutique) KitKat pertama di Tokyo bulan Januari 2014.

"Saat ini kita punya 8 KitKat Chocolatory boutiques di Jepang dan kita juga baru saja menjual KitKat lewat online internet," ujarnya.

Pembuatan coklat KitKat satu baris yang bisa dimakan itu dibuat pakai tangan dibungkus pakai lapisan emas asli yang memang bisa dimakan tidak mengganggu kesehatan.

Berita Rekomendasi

Sama seperti hiasan emas di berbagai makanan Jepang atau kue Jepang selama ini. Tebal lapisan emas tersebut 0,0001 mm.

"Memang jumlah coklat emas itu sangat terbatas sekali jumlah pembuatannya akan disampaikan kepada yang beruntung," katanya.

Coklat tersebut akan didistribusikan hanya di Jepang saja dan tidak dilakukan ke luar Jepang.

Mengenai KitKat di Indonesia Hiramatsu meminta menanyakan hal itu kepada petugas estle yang ada di Indonesia.

"Kita tak ada rencana mengenai Indonesia, silakan tanyakan ke juru bicara Nestle Indonesia," katanya.

KitKat Jepang juga tak punya rencana kerjasama dengan perusahaan lain di Jepang saat ini. Jadi hanya KitKat saja yang dibuat oleh Nestle Jepang.

Harga KitKat tersebut 2.016 yen per satu buahnya, harga sudah termasuk pajak, untuk coklat yang Sublime Bitter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas