Khawatiran Donna Agnesia Menjaga Ketiga Buah Hati
Melakukan komunikasi yang baik kepada anak, dapat memberikan kedekatan dia kepada anak
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki tiga buah hati yang mulai beranjak dewasa, membuat Artis Donna Agnesia mulai memiliki khawatiran terhadap tumbuh kembang mereka.
Istri Darius Sinathrya ini menuturkan pada zaman sekarang dengan perkembangan gadget yang semakin canggih dan pergaulan remaja semakin menyimpang, membuat dia semakin mawas diri.
"Kalau di zaman sekarang banyak juga ke khawatirannya. Baik ke anak perempuan atau anak laki-laki juga yang marak suka sesama sejenis," ujar Donna, saat ditemui usai menghadiri 'Class Meeting SheCan Award Tupperware', di Ballroom Pullman Hotel, Central Park, Jakarta Barat, Jumat (4/11/2015).
Ibu dari Lionel Nathan Sinathrya (12), Diego Andreas Sinathrya(6), dan Quinesha Sabrina Sinathrya(4) itu mengatakan, kerap berkomunikasi dan bertanya kepada mereka, apakah sudah mulai suka dengan lawan jenisnya.
"Makanya kadang aku suka tanya ke anak Lionel, ada yang cantik nggak di sekolah. Terus Sabrina juga suka ada yang deketin, tapi dia malu-malu," katanya.
"Aku juga tanyanya sambil becanda-becanda aja. Begitu anaknya nggak suka, aku nggak becandain dia sama temennya itu," sambung wanita yang kerap membawa acara olahraga itu.
Donna mengatakan, meski dirinya memiliki kesibukan sebagai presenter di sebuah stasiun televisi dan kerap menjadi moderator pada acara seminar, ia kerap memberikan perhatiannya kepada anak.
Ia menambahkan, melakukan komunikasi yang baik kepada anak, dapat memberikan kedekatan dia kepada anak. Sehingga, apabila terjadi sesuatu, dia bisa komunikasikan hal tersebut dengan anaknya.
"Komunikasi sama anak itu harus dilakukan. Berusaha untuk membuat anak jadi sahabat. Misal kalau aku kerja, aku bilang, 'nak, mama pergi kerja dulu ya'. Terus aku pulang jam berapa, nginep atau nggak, itu aku komunikasikan sama mereka juga," tutur Donna.
Ia menyampaikan, agar dapat mudah mengawasi apa yang dilakukan sama anak-anak, dia lebih suka memperbolehkan teman-teman anaknya bermain di rumah dia.
"Terus juga anak-anak suka pada ajak temannya main dan berantakin rumah. Tapi aku memang lebih suka anak-anak pada main di rumah sih. Jadi kan kita bisa awasin anak lebih gampang," imbuh dia.