Sering Alami Putus Cinta? Mungkin Saja Anda Selalu Gunakan Kata-Kata Ini
Seorang psikolog bernama Sam Owen, kembali menguatkan soal pentingnya komunikasi antar pasangan pria dan wanita.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Komunikasi adalah kunci utama yang menentukan kebahagiaan dalam suatu hubungan.
Teori ini bukan sekadar kalimat manis belaka, tapi juga sudah dibuktikan lewat sejumlah penelitian.
Kali ini, seorang psikolog bernama Sam Owen, kembali menguatkan soal pentingnya komunikasi antar pasangan pria dan wanita.
Berikut ini lima kiat komunikasi efektif yang disarankan oleh Owen:
Jangan menanyakan hal yang bodoh
Banyak wanita yang membutuhkan penjelasan lebih akurat mengenai perasaan pasangan padanya.
Mereka bertanya apakah pasangannya masih memiliki perasaan dengan mantan?
Pertanyaan kental nostalgia seperti itu justru mengirimkan instruksi pada otak pria untuk kembali mengenang masa-masa bahagia dengan sang mantan.
Jangan menggunakan kalimat ultimatum
Kalimat seperti, "Pilih temanmu atau aku!", sebenarnya menyiratkan ketidakpercayaan Anda terhadap pasangan.
Langsung saja sampaikan kegundahan Anda, tidak perlu membuatnya memilih.
Jangan pernah berkata negatif
Jangan menggunakan kata negatif terutama tentang keluarga pasangan, meski Anda memiliki masalah dengan pasangan sekalipun.
Jangan berasumsi
Hindari penggunaan kalimat, "Kau selalu..." atau "Kau hanya...". Sebab, kalimat tersebut sebenarnya hanya opini Anda dan biasnya terucap dalam suasana penuh amarah.
Jangan ucapkan kalimat pedas
Pilihlah kalimat yang bukan langsung menyatakan pemikiran Anda.
Ada baiknya Anda memilih kalimat yang mengutamakan pasangan terlebih dahulu.
Salah satu contoh, ucapkan dengan kalimat "Aku khawatir padamu jika kau..."(BOLDSKY)