Gemuk Air? Ini Penjelasannya
Terlalu banyak mengasup karbohidrat juga akan membuat tubuh menyimpannya sebagai cadangan energi, sekaligus menyimpan air.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Anda mungkin pernah mendengar ada metode diet atau teknik detoks, bahkan pil air, yang bisa membantu kita menurunkan berat badan dengan cepat karena kita kehilangan berat air, bukannya lemak.
Diet yang memberikan hasil instan memang pada umumnya hanya menghilangkan cairan atau awam menyebutnya sebagai gemuk air.
Sekitar 50-60 persen dari total berat badan kita terdiri dari air.
Banyak sedikitnya air yang tertahan dalam tubuh berfluktuasi tergantung pada pola makan.
Misalnya, sering mengasup makanan mengandung garam bisa memicu sel menyerap air seperti halnya spons.
Demikian juga halnya dengan pola makan tinggi gula yang akan memicu kadar insulin lebih tinggi dalam darah, sehingga tubuh menahan sodium.
Terlalu banyak mengasup karbohidrat juga akan membuat tubuh menyimpannya sebagai cadangan energi, sekaligus menyimpan air.
Ini sebabnya mengapa kita sering merasa sangat begah setelah banyak makan jenis karbohidrat.
Fakta-fakta tersebut bisa menjelaskan mengapa saat kita menjalani diet, di minggu pertama biasanya berat badan dengan cepat turun.
Pada dasarnya tubuh sedang membuang kelebihan air yang selama ini ditahan.
Ketika kita menjalani diet ketat, penurunan kalori yang diasup akan membuat tubuh membakar cadangan energi atau glikogen.
Karena glikogen terikat dengan air, membakar glikogen juga berarti mengeluarkan air.
"Tetapi perlu diingat, begitu kita menghidrasi tubuh, jarum di timbangan bisa naik sedikit. "
"Ini bukan berarti tubuh menahan cairan dengan cara tidak sehat, tapi tubuh sedang menyesuaikan dengan pola makan kita yang baru," kata Ashvini Mashru, dokter gizi.