TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Untuk pertama kalinya Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI) akan diselenggarakan di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, awal April 2016 mendatang.

Ini adalah acara GPI ke-5, setelah empat kali sebelumnya dilangsungkan Kartini Expo, Balai Kartini. GPI sendiri adalah pameran pernikahan tradisional terbaik dan terbesar di Indonesia, dari Parakrama Event Organizer.

Acara GPI terakhir baru saja digelar pada 29-31 Januari 2016 di Kartini Expo, Balai Kartini. Arif Rahman dari Parakrama menyebut, lebih dari seratus vendor berpartisipasi, dengan belasan ribu pengunjung yang antusias menyerbu seluruh "stan" peserta.

"Alhamdulillah dari tahun ke tahun jumlah pengunjung bertambah. Ini karena para calon pengantin ingin datang di satu tempat dan kebutuhannya terpenuhi," ujar Arif Rahman.

Acara GPI memang sangat dinanti para calon pengantin baru, karena yang ikut pameran adalah berbagai vendor yang menyediakan katering, gedung, dekorasi, baju pengantin, souvenir, foto, undangan dan pendukung pernikahan lainnya.

Acara GPI rutin diselenggarakan tiga bulan sekali. Pada GPI ke-3, September 2015, tercatat lebih dari 11 ribu pengunjung hadir. Dan total transaksi mencapai 4 miliar rupiah.

Pada acara GPI ke-3 itulah Nendia Primarasa mulai berpartisipasi. Nendia Primarasa juga kembali berpartisipasi di GPI ke-4. Menurut rencana, Nendia Primarasa juga memastikan memeriahkan GPI perdana di JCC, April nanti.

Yang menarik, meski menjadi pendatang baru di GPI, partisipasi Nendia Primarasa langsung memberi respon mendalam pada pengunjung.

Pada acara GPI ke-3, September 2015, pada keikutsertaaannya yang pertama Nendia Primarasa langsung membuat kejutan.

Nendia Primarasa menyediakan beberapa doorprize menarik, yakni berupa sebuah mobil Honda Brio sebagai hadiah utama, 4 sepeda motor, 3 Televisi, dan 3 Lemari Es.

Menurut keterangan H.Heru Pujihartono dan Resti Nendia, suami-istri pemilik Nendia Primarasa, doorprize tersebut disediakan dalam rangka merayakan 11 tahun berdirinya perusahaan katering yang berlokasi di Jalan Bina Harapan, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan itu. tb