Mereka yang Bangun Pagi Punya Bodi Lebih Langsing dan Jauh dari Depresi
Mereka, selain memiliki tubuh yang lebih langsing, mereka juga ditemukan lebih bahagia
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Anda yang tergolong kesulitan bangun di pagi hari, mulai detik ini bulatkan tekad Anda untuk bangun lebih pagi.
Sebab, sebuah penelitian menemukan, jika orang yang bangun di pagi hari memiliki tubuh lebih langsing dan mereka juga lebih bahagia.
Penelitian menggunakan data dari perusahaan uji gen, yakni 23And Me.
Data diambil dari 90.000 DNA orang yang yang dibagi menjadi dua golongan. Golongan pertama, lebih produktif di malam. Golongan kedua, lebih produkti di pagi hari.
Hasilnya, peneliti menemukan ada 15 gen yang terkait dengan orang yang bangun dan aktif di pagi hari atau disebut morning person.
Mereka, selain memiliki tubuh yang lebih langsing, mereka juga ditemukan lebih bahagia. Kemudian, orang yang bangun di pagi hari juga memiliki kecenderungan lebih sedikit beresiko mengalami depresi.
David Hinds, sang peneliti mengatakan, "Kami (peneliti) gemar berpikir mengenai prefrensi dan perilaku sebagai inti di balik siapa kita. Menarik melihat bagaimana biologis kita berpengaruh kepada beberapa hal, seperti Anda adalah morning person atau night owl," ujar Hinds.
Diharapkan dari penelitian ini dapat membantu kondisi dari penyakit genetis yang beragam dan mengerti perbedaan manusia satu dengan yang lainnya.
Silvita Agmasari/Kompas.com