Tunda Dulu Resign, Ini Siasat Hadapi Bos yang Sering Bikin Keki
Beratnya beban pekerjaan membuat beberapa karyawan merasa tertekan. Bahkan, tak jarang membuat beberapa ingin resign dari pekerjaan.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Beratnya beban pekerjaan membuat beberapa karyawan merasa tertekan. Bahkan, tak jarang membuat beberapa ingin resign dari pekerjaan.
Namun, sebetulnya tekanan terbesar adalah memiliki atasan atau rekan kerja yang tidak menyenangkan, egois, dan jarang memahami perasaan orang lain.
Hal itu tentu akan menimbulkan dampak buruk dan mematahkan semangat para bawahan. Meski begitu kamu tidak perlu tergesa-gesa untuk resign.
Nah, berikut ini lima cara mengatasi atasan yang menyebalkan:
1. Meski atasan banyak menuntut, tetaplah bersikap sopan pada atasan. Namun, kamu juga harus tegas jika memang atasan sudah bersikap di luar batas kepadamu.
Ingat, kamu juga tidak perlu bersikap berlebihan untuk menyenangkan hatinya.
2. Belajar untuk menganalisis situasi.
Mengenal bentuk komunikasi dan mencari tahu apakah hal-hal, baik sikap maupun ucapan yang terlontar dari mulut atasan terdengar kasar atau ada niat untuk menyakiti kamu secara pribadi.
3. Menanggapi dengan cara yang benar. Menemukan jalan keluar daripada mengungkap kemarahan kamu sendiri. Sebab, hal tersebut hanya akan meningkatkan stres kamu sendiri.
4. Buat daftar yang menjadi prioritas pekerjaan kamu. Sebab, dengan begitu kamu telah menghargai hidup dan yang menjadi tugas kamu.
Berharap dengan begitu atasan dapat mengerti dan menerapkan hal serupa.
5. Tetap bersikap menghormatinya, namun kamu juga harus menjaga jarak. Ingat, jangan terlalu ramah.