Pesona Kain Tenun Nusa Tenggara Timur di Indonesia Fashion Week
Peragaan busana bertajuk "Touch of Nusa Tenggara Timur" dipersembahkan dalam perhelatan akbar Indonesia Fashion Week (IFW) 2016.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peragaan busana bertajuk "Touch of Nusa Tenggara Timur" dipersembahkan oleh Yurita Puji (APPMI Jabar) dalam kolaborasi dengan Julie Laiskodat, pemilik butik tenun NTT.
Peragaan busana tunggal itu digelar dalam perhelatan akbar Indonesia Fashion Week (IFW) 2016 yang bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis, (10/03/2016).
Peragaan busana tersebut, dikatakan Yurita dan Julie, merupakan bentuk dedikasi dalam memperkenalkan kekayaan dan keindahan kain nusantara.
Koleksi busana yang tergabung dalam label Levico tersebut terdiri atas 48 outfit.
Bahan dasar kain tenun NTT yang berasal dari 22 kabupaten diolah menjadi busana siap pakai hingga busana pesta (cocktail dan couture). Outfit yang kita keluarkan kali ini mencakup usia penguna di 14 tahun sampai 45 tahun.
Bahan yang digunakan, antara lain linen, rose silk, orgaza, dan satin silk.
Sementara itu, embordery, payet, dan swarovski menjadi detail yang melengkapi keindahan setiap busana.
Koleksi busana tersebut dibanderol dengan harga Rp400.000--Rp5.000.000.
Melalui koleksi ini, mereka juga ingin mengenalkan kepada masyarakat luas bahwa harga busana berbahan kain tenun asli daerah sangat terjangkau dan kualitasnya mampu bersaing dengan label-label luar.