Pengen Punya Anak Cewek Apa Cowok? Ini Usahanya
Nah, bila ingin memilih jenis kelamin janin yang diinginkan, Anda bisa mencoba metode ini.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bagi yang sudah punya anak lelaki, pasti ingin anak perempuan untuk kehamilan berikutnya. Demikian pula sebaliknya.
Nah, bila ingin memilih jenis kelamin janin yang diinginkan, Anda bisa mencoba metode ini.
Sebelumnya, Mama Papa perlu tahu bahwa jenis kelamin ditentukan oleh sperma karena sperma memiliki dua kromosom berbeda, yaitu XY. Sedangkan sel telur mempunyai dua kromosom yang sama, yaitu XX. Dengan demikian, jika kromosom X dari sel sperma yang membuahi sel telur, maka jadilah anak perempuan. Namun jika kromosom Y dari sel sperma yang membuahi sel telur, maka jadilah anak laki-laki.
Metode waktu bersenggama:
Janin Laki-Laki: Menjelang Ovulasi
Dengan bersanggama pada waktu mendekati masa ovulasi, yaitu 1—2 hari sebelum masa subur, diharapkan sperma Y akan lebih cepat bergerak menuju sel telur ketimbang sperma X.
Mengapa? Karena sperma X bergerak lamban meski masa hidupnya lama, sedangkan sperma Y bergerak cepat tapi hidupnya tak bertahan lama.
Nah, sperma yang lebih cepat bergeraklah yang akan jadi pemenangnya, maka kemungkinan besar janin yang dikandung berjenis kelamin laki-laki.
Janin Perempuan: Sebelum Ovulasi
Hubungan intim dilakukan sekitar 3 hari sebelum ovulasi, selanjutnya tak berhubungan intim menjelang masa subur.
Dengan begitu, hanya sperma X yang bertahan hidup lebih lama sampai menunggu sel telur terlepas dari ovarium. Sedangkan sperma Y terlanjur mati lantaran masa hidupnya singkat. Diduga angka keberhasilan dengan cara ini sekitar 50—70%.