Dua Pemuda Ini Buka Jasa Cuci Baju Gratis Khusus Tunawisma
Lucas Patchett dan Nicholas Marchesi, dua pemuda berusia 21 tahun ini menyediakan jasa laundry gratis untuk para tunawisma.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Lucas Patchett dan Nicholas Marchesi, dua pemuda berusia 21 tahun ini menyediakan jasa laundry gratis untuk para tunawisma.
Mereka memasukan mesin cuci dan pengering ke dalam mobil, dan berkeliling Brisbane untuk menawarkan jasa mencucinya.
Berkat sumbangan dari pemerintah, dalam waktu kurang dari dua tahun, dua pemuda ini sudah mencapai lima kota lainnya.
Dari yang tadinya hanya mereka berdua, kini didukung oleh lebih dari 400 sukarelawan.
Dilansir dari HuffingtonPost, Marchesi mengatakan ingin mencari cara membantu orang lain, dengan mencuci bajunya mampu mengembalikan rasa hormat dan martabat bagi tunawisma.
Jasa laundry ini diberi nama Orange Sky Laundry, dan merupakan jasa laundry pertama untuk tunawisma, dan alasannya memang hanya karena mereka ingin membantu orang lain.
Untuk mencuci setumpuk baju diperlukan biaya sekitar AS$10, dan bagi orang-orang tunawisma, sejumlah uang itu bisa digunakan untuk kebutuhan lain yang lebih diperlukan.
Selain mencuci baju, keduanya juga menyediakan jasa lain, yaitu mengobrol dengan para tunawisma.
Marchesi mengatakan, di saat orang-orang pada umumnya memiliki pandangan negatif pada tunawisma, mengobrol dengan mereka bisa memberikan efek baik untuk kesehatan mentalnya.
Uniknya, organisasi ini mengukur kesuksesannya bukan hanya dari jumlah orang yang mereka temui dan jumlah pakaian yang dicuci, tapi juga jumlah jam yang mereka habiskan untuk berbincang dengan para tunawisma.
Sejauh ini, kata Marchesi, sudah melebihi 23.000 jam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.