Standar Ukuran Pintu dan Jendela untuk Hunian
Dalam dunia konstruksi ada standar baku ukuran yang digunakan untuk pintu dan jendela pada hunian.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ukuran pintu dan jendela biasanya tidak dipermasalahkan oleh banyak orang lantaran bentuk dan ukurannya dianggap tidak terlalu penting.
Padahal ukuran pintu dan jendela sebenarnya berbeda satu dengan yang lainnya. Perbedaan ini berdasarkan fungsi dan tata letaknya.
Dalam dunia konstruksi ada standar baku ukuran yang digunakan untuk pintu dan jendela pada hunian.
Standar tersebut ditujukan untuk memberi kenyamanan dan mengoptimalkan penggunaan fungsi dan jendela di rumah.
Ada masalah yang timbul jika memakai jendela dan pintu dengan ukuran yang tidak pas atau di bawah standar yang telah ditentukan, misalnya terhambatnya akses keluar masuk udara, risiko kesehatan dan lain-lain.
Lantas seperti apa standar ukuran untuk jendela dan pintu di rumah? simak penjelasannya berikut ini.
UKURAN STANDAR PINTU
Ukuran standar pintu dibedakan dalam tiga bagian:
- Pintu utama
Pintu utama atau pintu depan , idealnya memiliki ukuran yang lebih besar dari pintu lain yang ada di rumah. ukuran ideal. Lebarnya sekitar 70 cm – 100 cm, dan tinggi minimal sekitar 210 cm.
Ukuran yang besar dikarenakan fungsi dari pintu utama selain sebagai keluar-masuk penghuninya, juga digunakan untuk akses keluar-masuk barang atau furnitur.
Anda bisa memilih jenis pintu single, double, atau pintu gendong.
- Pintu Kamar
Pintu ini digunakan untuk ruang makan, ruang keluarga, dapur, dan ruang lainnya. Ukuran lebar sekitar 80 cm dan tinggi 190 cm.
Fungsi ini umumnya hanya digunakan untuk akses keluar-masuk penghuni rumah.
- Pintu Kamar Mandi
Untuk kamar mandi sebaaiknya lebih kecil dibanding pintu yang lainnya. Setidaknya lebarnya sekitar 70 cm dan tingginya 180 cm.