Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Kartini Masa Kartini Ala Pengemudi Taksi

Tanpa rasa malu, para supir taksi itu tidak hanya memiliki keterampilan ‎mengemudikan kendaraannya secara mahir.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kartini Masa Kartini Ala Pengemudi Taksi
HO/-
Vice President Teknik Bintarti A Yulianto menyerahkan bunga kepada pengemudi perempuan saat memperingati hari Kartini di Jakarta, Selasa (21/4/2015). Di hari kartini, Blue Bird menyelenggarakan program Kartini Masa Kini yang diikuti seluruh pengemudi Blue Bird se-Jabodetabek hingga jajaran manajemen yang semuanya perempuan. Selain memberikan penghargaan kepada kaum perempuan, Blue Bird juga melibatkan para pelanggan di mana bagi mereka yang beruntung mendapatkan pengemudi perempuan pada Hari Kartini akan mendapatkan bingkisan menarik serta voucher Prepaid untuk pembayaran taksi senilai 50.000 rupiah. TRIBUNNEWS/HO 

Bermodalkan hobi menyetir mobil, Agita sekarang setiap hari menjadi pengemudi taksi biru itu.

"Ngga malulah. Itu tadi emansipasi wanita. Karena saya orangnya cuek. Kadang penumpang nanya kenapa jadi pengemudi terus saya bilang hobi menjadi driver dan jalan-jalan. Kenapa harus malu karena niat baik saja," tutur dia.

Dia berharap para wanita muda saat ini jangan hanya berada di dapur. Karena banyak hal yang bisa dilakukan di luar dapur. ‎

"Wanita harus lebih berpikir maju. Ibu RT jangan di rumah saja karena punya skill lagi. Apalagi bisa membantu suami menjadi nilai lebih," tuturnya.

Dalam memperingati Hari Kartini, ‎ PT Blue Bird Tbk menyelenggarakan program ‘Kartini Masa Kini!’. diikuti oleh seluruh pengemudi taksi perempuan di Jabodetabek hingga jajaran manajemen, dan istri-istri pengemudi yang tergabung dalam program pemberdayaan perempuan bernama ‘Kartini Blue Bird’ yang didirikan pada 6 November 2014, sebagai wujud penghargaan atas upaya kaum perempuan Indonesia, khususnya istri-istri para pengemudi yang menjadi ujung tombak perusahaan.

Program Kartini Blue Bird bergerak di bidang pendidikan dan keterampilan, khusus untuk istri pengemudi, bertujuan agar mereka memiliki penghasilan tambahan sendiri untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga. Pada awalnya program ini memiliki 2 kelas, yaitu kelas tata boga dan menjahit dengan 300 peserta. Seiring perjalanan waktu pada tahun 2015 berkembang menjadi 3 kelas untuk kelas bedding dan souvenir. Saat ini jumlah peserta sekitar 750 peserta.

‎Sejalan dengan itu, cakupan wailayahnya juga diperluas di berbagai titik di sekitar Jabodetabek, yakni Bekasi, Kelapa Gading, Cijantung, Kalibata dan Bali. Selanjutnya, akan dibuka di daerah Japos. Pengembangan lainnya, di tahun 2016 ini, Kartini Blue Bird membuat program UKM untuk memberikan kesempatan bagi para alumni yang ingin berwirausaha.

BERITA REKOMENDASI

Program UKM ini para peserta diberikan bimbingan bagaimana cara memulai bisnis, marketing hingga berbisnis online. Selain itu, peserta UKM pun akan menerima bantuan modal usaha setelah menyelesaikan program bimbingan UKM. Saat ini Kartini Blue Bird sudah memiliki sekitar 750 peserta dan 5 UKM.(bin)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas