Trik Masak Cumi-cumi Agar Tak Alot
Cumi-cumi akan menjadi alot jika cara dan proses memasaknya tidak tepat. Lalu, bagaimana langkah memasak cumi-cumi tanpa membuatnya alot?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Cumi-cumi mengandung sejumlah gizi yang baik untuk tubuh, seperti rendah lemak dan tinggi protein.
Masakan berbahan utama cumi-cumi yang paling populer adalah Calamari, cumi-cumi yang diiris membulat dan digoreng tepung.
Tapi, alih-alih merasakan kelezatan, tak jarang cumi-cumi yang kita masak jadi alot.
Ya, memasak cumi-cumi memang susah-susah gampang. Namun, jika cara memasak cumi-cumi tidak tepat akan menyebabkannya alot.
Berikut langkah memasak cumi-cumi tanpa membuatnya alot.
* Pembelian
Sebisa mungkin beli cumi-cumi dalam keadaan segar.
Jika Anda membeli cumi-cumi beku, diamkan terlebih dahulu beberapa saat hingga benar-benar mencair.
Barulah cumi-cumi bisa dilanjutkan ke langkah berikutnya.
* Persiapan
Bersihkan cumi-cumi di bawah air mengalir hingga benar-benar bersih.
Buang tulang rawan dan lapisan transparan yang terdapat di dalam tubuh cumi-cumi.
Buang kulit gelap yang terdapat dilapisan luar kulit cumi-cumi dan pisahkan tentakel dari tubuh cumi-cumi.
Gunakan pisau tajam untuk mengiris mata dan tentakel cumi-cumi, namun berhati-hati karena mata dan tentakel merupakan kantung tinta.
* Proses memasak
Cumi-cumi cocok dimasak dengan berbagai cara memasak.
Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah gunakan proses panas tinggi cepat atau panas rendah lambat, agar tektur cumi-cumi menjadi lembut sempurna.
Akan tetap terasa sedikit kenyal, namun tidak terlalu kenyal atau bahkan alot.
Jika cumi-cumi diolah dengan cara dipanggang, sebaiknya gunakan grill pan untuk cumi-cumi yang diiris. Sedangkan, untuk cumi-cumi utuh jauhkan dari api, dan masak hanya selama 2-3 menit.
Cumi-cumi dimasak dengan cara ditumis menggunakan sedikit minyak, bisa diolah dalam keadaan utuh atau diiris.
Cukup bumbui dengan garam dan lada, serta masak sekitar 2-3 menit. Selain mendapatkan tekstur cumi-cumi yang sempurna, kandungan proteinnya pun masih tetap terjaga.
Cumi-cumi ini cocok sebagai campuran pasta, siraman nasi hangat, atau dalam campuran salad.
Tidak seperti dipanggang atau ditumis, cumi-cumi yang direbus hanya membutuhkan waktu pengolahan selama 1 menit.
Kemudian, segera angkat cumi-cumi dan masukkan ke dalam air yang sudah diberi es batu.
Selanjutnya, cumi-cumi bisa ditambah dengan bumbu lain, seperti adas, seledri, bawang merah, atau saus lemon.
Cocok untuk campuran salad. Jika ingin menambahkan cumi-cumi dalam sup, cukup masukkan pada saat sup sudah matang.
Perhatikan juga suhu memasak yang digunakan. Suhu yang tepat antara 50°C-55°C. Jika memasak di bawah suhu 50°C, ditakutkan bakteri yang terdapat dalam cumi-cumi tidak mati.
Sedangkan, jika di atas suhu 55°C cumi-cumi akan menjadi alot. (SCI/dari berbagai sumber)